15 Aplikasi Ini Bisa Menguras Saldo Rekening! Hapus Sebelum Terlambat
Aplikasi-aplikasi yang biasa dikenal sebagai SpyLoan ini menggunakan taktik rekayasa sosial untuk memanipulasi pengguna agar memberikan akses berlebihan pada perangkat mereka.
Ada beberapa pola yang bisa diidentifikasi dari aplikasi semacam ini, salah satunya adalah iklan menyesatkan.
Aplikasi ini seringkali dipromosikan di media sosial dengan janji pinjaman cepat, bunga rendah, dan persyaratan minimal.
Meski bertujuan menipu, aplikasi SpyLoan hadir dengan tampilan profesional. Aplikasi berbahaya ini hadir dengan nama dan logo yang menyerupai lembaga keuangan resmi agar terlihat terpercaya.
Kemudian, aplikasi ini menggunakan persetujuan privasi palsu untuk mengelabui penggunanya. Saat pertama kali diakses, pengguna diminta menyetujui kebijakan privasi yang tampaknya resmi, tetapi sebenarnya berisi persetujuan untuk mengakses data sensitif.
Aplikasi SpyLoan juga melakukan permintaan akses berlebihan. Setelah terinstal, aplikasi meminta izin untuk mengakses kontak, pesan SMS, panggilan telepon, kamera, dan mikrofon, padahal akses tersebut tidak relevan dengan fungsi aplikasi sebagai penyedia pinjaman.
Ciri-ciri terakhir dan paling berbahaya adalah permintaan data-data sensitif. Korban SpyLoan diminta memberikan dokumen identifikasi seperti KTP dan informasi pribadi yang sensitif, rekening bank, informasi karyawan, serta data perangkat yang diambil dari perangkat korban.
"Aplikasi SpyLoan adalah aplikasi keuangan intrusif yang memikat pengguna dengan janji pinjaman cepat dan fleksibel, sering kali menampilkan suku bunga rendah dan persyaratan minimal," terang McAfee.
Daftar lengkap 15 aplikasi berbahaya berjenis SpyLoan:
1. Prestamo Seguro-Rapido, Seguro (1 juta download)
2. Prestamo Rapido-Credit Easy (1 juta download)
3. Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta download)
4. RupiahKilat - Dana Cair (1 juta download)
5. Borrow Happily - Loan (1 juta download)
6. Happy Money (1 juta download)
7. KreditKu - Uang Online (500.000 download)
8. Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 download)
9. Cash Loan-Vay tien (500.000 download)
10. RapidFinance (100.000 download)
11. PretPourVous (100.000 download)
12. Huayna Money - Prestamo Rapido (100.000 download)
13. Iprestamos: Rapidon Credito (100.000 download)
14. ConseguirSol-Dinero Rapido (100.000 download)
15. EcoPret Pret En Ligne (100.000 download).
Bahkan, firma keamanan siber Zscaler menemukan lebih dari 90 aplikasi lain yang berbahaya dan berpotensi menguras saldo rekening pengguna.
Beberapa di antaranya menyamar sebagai pembaca PDF dan pemindai QR yang tampaknya tidak berbahaya.
Tetapi sebenarnya berisi malware yang dapat mencuri informasi sensitif.
Cara Melindungi Diri dari Aplikasi Berbahaya
Untuk menghindari ancaman aplikasi berbahaya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jangan Install Aplikasi Tak Terpercaya
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi, terutama aplikasi pinjaman online dan pembaca dokumen yang tidak memiliki reputasi jelas.
2. Periksa Izin Aplikasi
Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin akses yang diminta.
Jika aplikasi meminta akses yang tidak masuk akal, seperti aplikasi senter yang meminta akses ke kontak, lebih baik dihindari.
3. Aktifkan Google Play Protect
Fitur ini dapat membantu mendeteksi aplikasi berbahaya dan menghapusnya secara otomatis dari perangkat Android.
4. Laporkan ke OJK atau Instansi Terkait
Jika menemukan aplikasi atau situs yang mencurigakan.
Segera laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui telepon 157 atau WhatsApp 081157157157.
Maraknya aplikasi berbahaya ini menjadi pengingat bahwa keamanan digital harus menjadi prioritas.
Pastikan selalu berhati-hati sebelum mengunduh aplikasi dan hanya gunakan layanan dari penyedia resmi agar terhindar dari ancaman pencurian saldo rekening
Sumber : CNN Indonesia
Post a Comment