Dewan Ditangkap Pasca Bentrok Kebun Tebu, Demokrat Indramayu Angkat Bicara

Indramayu - Pihak kepolisian menangkap 10 pentolan dari kelompok Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis) yang terlibat bentrok dengan petani penggarap lahan tebu milik PG Jatitujuh.

 

Salah satu yang ditangkap, yaitu Taryadi, anggota DPRD Indramayu yang merupakan salah satu pengurus F-Kamis. Taryadi yang merupakan anggota DPRD dari Partai Demokrat itu, diamankan pihak kepolisian, setelah terjadinya bentrok yang memakan dua korban jiwa tersebut.

 

"Kami sudah tangkap 10 pentolan dari F-Kamis," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M. Lumkan Syarif, Selasa, 10 Oktober 2021.

Lukman menegaskan, Polres Indramayu bersama Kodim dan Brimob Polda Jabar, akan melakukan upaya penegakan hukum, dengan menangkap para pelaku.

 

Ketua Balitbang DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Harris Solihin mengatakan, bahwa pihaknya masih mengedepankan asas praduga tak bersalah terkait penangkapan anggota DPRD Indramayu dari Partai Demokrat.

 

pihaknya juga akan mengajukan rapat dengar pendapat kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu melalui Fraksi Partai Demokrat, untuk meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait, seperti PG Rajawali II, Perum Perhutani, Polres Indramayu, kelompok masyarakat yang selama ini menggarap lahan tersebut, dan pihak-pihak lainnya.

 

"Sehingga dapat menjadi bahan secara utuh guna mencari solusi," jelasnya saat jumpa pers di ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Indramayu.

 

Seperti diberitakan sebelumnya,terjadi bentrok antara petani penggarap tamah dengan Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis). Dalam peristiwa tersebut, dua petani penggarap tebu, tewas dengan luka bacok.

Sumber : MedcomId