Kuliah di Jerman, Mahasiswa Asal Indramayu Ini Hilang di Bandara Soekarno-Hatta
Indramayu - Ilham Husaeni (22), salah seorang mahasiswa FH Aachen University of Applied Sciences, Jerman asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikabarkan hilang. Dari hasil pengecekan petugas, Ilham tercatat telah meninggalkan Jerman dan pulang ke Indonesia.
Orang tua Ilham, Kuseri (58) dan Eni Rohaenih (52) melapor ke Polres Indramayu tentang keberadaan anaknya yang belum ditemukan. Kuseri mengaku komunikasi terkahir dengan Ilham pada Januari lalu. Saat itu, Ilham sepakat untuk pulang ke Indonesia dulu.
Namun setelah Ilham mengamini untuk pulang terlebih dahulu ke Indonesia, Kuseri dan Enih tak lagi mendengar kabar anaknya. Hingga akhirnya, pada 29 Maret lalu, Kuseri inisiatif mencari kabar Ilham melalui sejumlah temannya yang berada di Jerman.
Kaget bukan kepalang, Kuseri mendapat kabar anaknya sudah pulang ke Indonesia sebulan lalu. "Kata teman sekamarnya itu, Ilham sudah pulang sejak 28 Februari lalu. Saya seperti kesetrum, berati sudah satu bulan dia pulang ke Indonesia," kata Kuseri saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/5/2020).
"Menurut petugas bandara, Ilham itu sudah check out dari Jerman pada 28 Februari pagi hari, subuh. Kemudian sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Februari pukul 15.45 WIB," kata Kuseri.
Kuseri mengaku pada 28 Februari Ilham sempat menelepon ibunya. Namun panggilan masuk dari Ilham tak terjawab. "Enam kali menelepon, tapi tidak terangkat. Pas ditelepon balik, tidak aktif ponselnya," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Kuseri dan Enih melaporkan hilangnya anaknya ke Polres Indramayu pada 3 April lalu. Selain itu, Kuseri juga meminta bantuan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengaku sudah melacak keberadaaan Ilham melalui sejumlah teman sekolahnya dulu. Namun belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, Kuseri menunggu kabar baik tentang anaknya.
"Ya semoga diketahui keberadaannya," ucap Kuseri.
Kuseri menambahkan sejak 2017 Ilham bertolak ke Jerman untuk menempuh pendidikan di FH Aachen University of Applied Sciences. Ilham dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
"Ya tak pernah cerita apapun. Kalau cerita itu, harus kami dulu yang menanyakan," kata Kuseri.
Orang tua Ilham, Kuseri (58) dan Eni Rohaenih (52) melapor ke Polres Indramayu tentang keberadaan anaknya yang belum ditemukan. Kuseri mengaku komunikasi terkahir dengan Ilham pada Januari lalu. Saat itu, Ilham sepakat untuk pulang ke Indonesia dulu.
Namun setelah Ilham mengamini untuk pulang terlebih dahulu ke Indonesia, Kuseri dan Enih tak lagi mendengar kabar anaknya. Hingga akhirnya, pada 29 Maret lalu, Kuseri inisiatif mencari kabar Ilham melalui sejumlah temannya yang berada di Jerman.
Kaget bukan kepalang, Kuseri mendapat kabar anaknya sudah pulang ke Indonesia sebulan lalu. "Kata teman sekamarnya itu, Ilham sudah pulang sejak 28 Februari lalu. Saya seperti kesetrum, berati sudah satu bulan dia pulang ke Indonesia," kata Kuseri saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/5/2020).
"Menurut petugas bandara, Ilham itu sudah check out dari Jerman pada 28 Februari pagi hari, subuh. Kemudian sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Februari pukul 15.45 WIB," kata Kuseri.
Kuseri mengaku pada 28 Februari Ilham sempat menelepon ibunya. Namun panggilan masuk dari Ilham tak terjawab. "Enam kali menelepon, tapi tidak terangkat. Pas ditelepon balik, tidak aktif ponselnya," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Kuseri dan Enih melaporkan hilangnya anaknya ke Polres Indramayu pada 3 April lalu. Selain itu, Kuseri juga meminta bantuan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengaku sudah melacak keberadaaan Ilham melalui sejumlah teman sekolahnya dulu. Namun belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, Kuseri menunggu kabar baik tentang anaknya.
"Ya semoga diketahui keberadaannya," ucap Kuseri.
Kuseri menambahkan sejak 2017 Ilham bertolak ke Jerman untuk menempuh pendidikan di FH Aachen University of Applied Sciences. Ilham dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
"Ya tak pernah cerita apapun. Kalau cerita itu, harus kami dulu yang menanyakan," kata Kuseri.
Sumber : Detik
Post a Comment