Penderita TB di Kabupaten Indramayu Capai 1.293
INDRAMAYU - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, angka penderita Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Indramayu mencapai 1,293. Dinas Kesehatan telah menempuh berbagai upaya dalam rangka menurunkan jumlah penderita tersebut.
“Angka tersebut tercatat dari tahun 2016 sampai sekarang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara, Kamis (30/3).
Menurut Deden, dari jumlah tersebut, sebanyak 652 di antaranya menderita Basil Tahan Asam (BTA) positif. “Jumlah ini tergolong tinggi,” ujarnya
Tingginya jumlah kasus ini, kata Deden, disebabkan karena faktor penularan. “TB dapat menular dari penderita yang belum sembuh kepada orang lain melalui percikan ludah,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, tingginya kasus disebabkan oleh pola perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Masyarakat terkadang belum mengetahui cara batuk dan membuang dahak yang benar. Selain itu, pengawasan terhadap para penderita TB juga merupakan faktor lainnya.
Ia mengatakan, para penderita TB perlu diawasi dan disiplin untuk minum obat. Dengan demikian, penyakit yang diderita pun perlahan akan segera sembuh.
Deden mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu telah menempuh berbagai upaya guna menurunkan kasus TB. Salah satu upaya yang ditempuh yakni dengan bekerjasama dengan rumah sakit untuk pengobatan pasien yang keluar dari pengobatan puskesmas.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menggandeng lembaga swadaya masyarakat. Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Supendi mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat dan para camat dan kepala puskesmas di Indramayu untuk memanfaatkan kader-kader tersebut guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
‘’Saya berharap tidak hanya di empat kecamatan saja, tapi juga di kecamatan lainnya,’’ pungkasnya.
Penulis : Agus/Fajarnews
Post a Comment