Lakalantas Tinggi, Polisi Larang Mobil Pikap Angkut Penumpang
INDRAMAYU - Kasus kecelakaan mobil pikap di jalan pantura Patrol Kabupaten Indramayu, yang merenggut lima nyawa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, mengimbau masyarakat agar memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.
“Jangan gunakan mobil pikap untuk mengangkut penumpang, karena sangat berbahaya. Masyarakat harus memiliki kesadaran agar tidak lagi melakukan hal tersebut,” tegas Asep, saat ditemui usai penyerahan santunan Jasa Raharja, Rabu (1/3), di Anjatan.
Asep mengaku prihatin karena masih banyak mobil pikap yang mengakut penumpang. Bahkan terkadang jumlah penumpang cukup banyak. Padahal hal tersebut sangat berbahaya, terutama ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Asep mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Indramayu cukup tinggi, yaitu mencapai 1.200 kejadian per tahun. Dari jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Sementara penyebab kecelakaan sebagian besar karena faktor manusia (human error). Selain itu, ada juga yang disebabkan olah kondisi jalan yang rusak.
Selain itu, tambahnya, kurangnya rambu-rambu di sepanjang jalan pantura serta minimnya penerangan jalan umum (PJU), juga ikut andil sebagai penyebab lakalantas. Untuk itulah, ia berharap kepada pihak terkait untuk memasang rambu-rambu lalu lintas serta PJU sebanyak-banyaknya di sepanjang jalur pantura.
Terkait kecelakan yang kerap terjadi di jalur pantura Indramayu, Asep juga mengakui kalau penyebabnya lainnya adalah ketiadaan rambu-rambu. Ini terjadi karena banyak putaran arah (U Turn) yang dibuat oleh masyarakat sendiri, sehingga pihak terkait tidak memasang rambu-rambu. Padahal bila ada rambu U Turn yang terpasang sebelum tempat putar arah, hal itu kemungkinan bisa meminimalisasi kecelakaan.
Kuwu Kedungwungu Kecamatan Anjatan, H Solikhin, juag mengajak warganya untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengakut penumpang. Ia berharap kesadaranm asyarakat akan kenyamanan dan keamanan berlalu lintas bisa lebih baik lagi.
Penulis : Oet
Post a Comment