Aksi Bocah "Ngompreng" Mobil di Pantura Indramayu Resahkan Warga

INDRAMAYU - Aksi bocah-bocah anak baru gede (ABG) hadang mobil kerap ditemui di sepanjang jalan raya pantura Kabupaten Indramayu. Mereka mengabaikan keselamatan sendiri, padahal sudah tahu risiko yang akan ditanggung.

Seperti yang terlihat di ruas jalan raya pantura Kecamatan Patrol, Selasa (14/3). Meski berbahaya, sekelompok bocah usia sekolah berusaha menghadang mobil truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

Saking nekatnya, mereka ramai-ramai mencoba menghentikan kendaraan dari tengah jalan raya. Bahayanya, mobil bukannya berhenti malah justru menggeber kecepatannya berusaha membubarkan mereka. Beberapa dari mereka nyaris tertabrak.

Situasi ini tak urung membuat warga yang melihat dibuat panik. Warga pun berupaya membubarkan mereka dengan cara mengusir dengan teriakan.

“Hey jangan nekat. Bubar-bubar,” teriak Darman, salah seorang warga sambil mendatangi kerumunan bocah ABG itu yang lantas meninggalkan lokasi.

Bapak dua orang anak ini mengaku kesal dengan tingkah laku bocah-bocah ABG yang mengabaikan keselamatan jiwa. Apalagi, dalam beberapa kejadian terakhir aksi para pelajar menghadang mobil dijalan raya telah merenggut korban jiwa.

“Kemarin anak SMP kena tabrak. Lukanya parah, mobilnya kabur,” ungkapnya.

Aksi menghadang mobil ini, lanjut dia sudah menjadi fenomena lumrah dan sulit dihilangkan. Petugas kepolisian pun sudah seringkali berupaya mencegah tindakan nekat dengan melakukan patroli maupun operasi. Tapi usaha itu sepertinya tak mempan.

“Malah kalau musim libur sekolah, pelajar yang hadang mobil semakin banyak jumlahnya. Berkelompok-kelompok, makin nekat lagi,” kata dia.

Sebagai warga dia hanya berusaha memperingatkan. Namun dia berharap, upaya intens juga dilakukan para orang tua, sekolah dan kepolisian agar jangan sampai aksi mereka justru merugikan diri sendiri. 

Penulis : Kho