BNP2TKI Serahkan Peninggalan Almarhumah TKI Damini
INDRAMAYU - Berbagai mata uang dihitung dan dibeberkan di atas meja 6 500. Mata uang dolar Syria 35. Mata uang Oman 3.500 dan Rp. 26 ribu. Total sekitar Rp 84 juta. Tampak pula paspor hijau bernomor AS 656811. Juga ada satu koper hitam merk Polo, yang tampak menggelembung, berlabel Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Direktorat Jenderal PWNI dan BHI.
Semuanya itu, milik almarhumah Damini asal Indramayu, yang meninggal karena terjatuh ketika membersihkan kaca jendela dapur rumah majikan di Damaskus, Syria pada 28 Desember 2016 . Almarhumah kemudian dikuburkan di pemakaman di pinggir Damaskus, 14 Januari 2016. Setelah disholatkan dengan jamaah mencapai 60-70 orang, termasuk Dubes RI Djoko Harjanto.
Padahal almarhumah akan pulang beberapa hari lagi. Surat izin keluar Syria sudah siap, bisik Arju Rahmatullah dari KBRI Damaskus. Arju pula yang membawa semua peninggalan Dalmini.
Hari ini, Rabu,25 Januari 2017, bertempat di Ruang Rapat Kepala BNP2TKI, santunan, gaji dan lainnya itu diserahkan kepada keluarga korban yakni Maita (suami), Raumah (ibu) Saman (ayah) dan Junaidi (sepupu). Kepala Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu Tohir dan Kadisnaker Indramayu menyertai mereka.
Turut menyaksikan Deputi Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono, Direktur Advokasi dan Mediasi R.Wisantoro, Kepala BP3TKI Bandung Delta, staf Kemlu Muhammad Ramadhan dan jajaran Kedeputian Perlindungan.
“Semua uang itu diberikan sepenuhnya kepada keluarga. Tidak ada pemotongan sedikitpun dan jangan ada yang memotong. Mohon dimanfaatkan untuk hal-hal yang utama, seperti beli tanah. Simpan dulu di bank. Pak kepala desa tolong mengawasi, kata Deputi Perlindungan Hendro Teguh Cahyono.
Pesan yang padat dari deputi perlindungan itu sejalan dengan seringnya terjadi, gaji dan santunan dipakai untuk hal-hal yang tidak produktif. Ada yang pinjam tak kembali dan sebagainya.
Berkaitan dengan kelancaran pengurusan. R.Wisantoro menyatakan ini berkat kerjasama BNP2TKI, KBRI Damaskus, Kemlu. BP3TKI Bandung, Disnaker Indramayu serta keluarga almarhum.
Keluarga mengizinkan rela almarhumah dimulyakan dan dimakamkan di Damaskus. Sholat jenazah dipimpin Imam Masjid Bilal bin Rabbah dan diikuti banyak jamaah termasuk Dubes RI. Saya saja belum tentu bisa seperti itu, ujarnya.
Berbicara tentang koordinasi, Muhammad Ramadhan staf Ditjen PWNI dan PHBI Kemlu menyebut, koordinasi dengan BNP2TKI bagus. Terima kasih kepada pak Arju dan turut berduka cita kepada keluarga almarhumah Damini.
Ketika perwakilan keluarga almarhum diminta mengungkapkan sesuatu. Semuanya membisu. Saat diminta menandatangani formulir serah terima peninggalan almarhumah. Lebih banyak yang menggunakan cap jempol.
Penulis : A Adib/CN19/SMNetwork
Post a Comment