Bejat, Seorang Pemuka Agama di Bangodua Cabuli Gadis di Rumah Ibadah
Indramayu - Seorang pemuka agama yang diketahui berinisial Rid (45), warga Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang yang bernama samaran Melati (11).
Orang tua Melati, Sar mengungkapkan bahwa anaknya dicabuli berkali-kali oleh pelaku. Ketika itu korban diiming-imingi kue dan jajanan lain oleh Rid.
"Selain Melati, pelaku diduga banyak memakan korban. Bahkan yang sudah lulus SD juga tak luput dari sasarannya" ujarnya, Jumat (20/5/2016).
Sar juga menuturkan, perilaku bejad pemuka agama itu, sebelumnya pernah terungkap dan sempat diselesaikan bersama pihak korbannya. Waktu itu Rid membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Namun ternyata ia mencabuli lagi.
Sar mengatakan, modus pelaku yakni mengajak korban ke lantai atas rumah ibadah. Kemudian di sana dipaksa untuk melayani nafsu birahinya.
“Saya tak terima dan menuntut keadilan atas perlakuan pelaku terhadap anak saya, sekalipun orangtua korban yang lain belum mau mengikuti saya,” pungkasnya.
Orang tua Melati, Sar mengungkapkan bahwa anaknya dicabuli berkali-kali oleh pelaku. Ketika itu korban diiming-imingi kue dan jajanan lain oleh Rid.
"Selain Melati, pelaku diduga banyak memakan korban. Bahkan yang sudah lulus SD juga tak luput dari sasarannya" ujarnya, Jumat (20/5/2016).
Sar juga menuturkan, perilaku bejad pemuka agama itu, sebelumnya pernah terungkap dan sempat diselesaikan bersama pihak korbannya. Waktu itu Rid membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Namun ternyata ia mencabuli lagi.
Sar mengatakan, modus pelaku yakni mengajak korban ke lantai atas rumah ibadah. Kemudian di sana dipaksa untuk melayani nafsu birahinya.
“Saya tak terima dan menuntut keadilan atas perlakuan pelaku terhadap anak saya, sekalipun orangtua korban yang lain belum mau mengikuti saya,” pungkasnya.
Penulis : Dwi Ayu
Sumber : Okezone
Post a Comment