Tol Cipali Beroperasi, Bupati Indramayu Usulkan Kawasan Industri
Video Confrence Bupati Indramayu Anna Sophanah dengan Gubernur Jawa Barat |
Indramayu - Bupati Indramayu usulkan perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Tujuannya untuk membangkitkan kembali perekonomian Indramayu akibat
beroperasinya tol Cipali.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indramayu, Anna Sophanah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat yang digelar secara virtual antara Gubernur Jawa Barat dengan bupati dan walikota se Jawa Barat, Selasa 12 April 2016. “Kami ingin membangun lokasi industri di wilayah Cikawung,” kata Anna.
Pembangunan kawasan industri terutama dilakukan di pintu keluar tol Cikawung, tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Tujuan pembangunan lokasi industri tersebut menurut Anna untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Indramayu pasca beroperasinya tol Cipali.
Selama ini, lanjut Anna, banyak calon investor yang ingin masuk ke Indramayu dan mengincar wilayah Cikawung. Namun daerah tersebut mayoritas berupa areal kehutanan dan perkebunan milik Perhutani. Sehingga harus dikaji ulang dengan melibatkan berbagai pihak. “Dengan adanya kawasan industri, maka bisa menjadi stimulan untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata Anna.
Tidak hanya mengusulkan perubahan RTRW, Pemkab Indramayu pun mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jabar mengenai lanjutan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), pengadaan mebel, SD dan revitalisasi pasar daerah. Usulan lainnya peningkatan saluran sub sekunder, rehabilitasi dan normalisasi jaringan irigasi, lanjutan pembangunan RSUD Krangkeng dan pengadaan sarana prasarana perpustaan dan pelebaran jalan provinsi Patrol-Haurgeulis, Jangga-Cikawung dan Widasari-Kadipaten. “Kabupaten Indramayu membutuhkan bantuan dari Provinsi Jabar, karena jika hanya mengandalkan APBD kabupaten murni, tidak akan cukup,” kata Anna.
Dalam telekonferensi itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pun menyambut baik usulan dari Pemkab Indramayu tersebut. Karena usulan tersebut berdampak terhadap kelangsungan masyarakat Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indramayu, Anna Sophanah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat yang digelar secara virtual antara Gubernur Jawa Barat dengan bupati dan walikota se Jawa Barat, Selasa 12 April 2016. “Kami ingin membangun lokasi industri di wilayah Cikawung,” kata Anna.
Pembangunan kawasan industri terutama dilakukan di pintu keluar tol Cikawung, tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Tujuan pembangunan lokasi industri tersebut menurut Anna untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Indramayu pasca beroperasinya tol Cipali.
Selama ini, lanjut Anna, banyak calon investor yang ingin masuk ke Indramayu dan mengincar wilayah Cikawung. Namun daerah tersebut mayoritas berupa areal kehutanan dan perkebunan milik Perhutani. Sehingga harus dikaji ulang dengan melibatkan berbagai pihak. “Dengan adanya kawasan industri, maka bisa menjadi stimulan untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata Anna.
Tidak hanya mengusulkan perubahan RTRW, Pemkab Indramayu pun mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jabar mengenai lanjutan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), pengadaan mebel, SD dan revitalisasi pasar daerah. Usulan lainnya peningkatan saluran sub sekunder, rehabilitasi dan normalisasi jaringan irigasi, lanjutan pembangunan RSUD Krangkeng dan pengadaan sarana prasarana perpustaan dan pelebaran jalan provinsi Patrol-Haurgeulis, Jangga-Cikawung dan Widasari-Kadipaten. “Kabupaten Indramayu membutuhkan bantuan dari Provinsi Jabar, karena jika hanya mengandalkan APBD kabupaten murni, tidak akan cukup,” kata Anna.
Dalam telekonferensi itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pun menyambut baik usulan dari Pemkab Indramayu tersebut. Karena usulan tersebut berdampak terhadap kelangsungan masyarakat Indramayu.
Penulis : Ivansyah
Sumber : Tempo
Post a Comment