Supporter Persib Viking Blue Line Gelar Kegiatan Amal Peduli Amanda
Indramayu - Amanda Syarifah bocah malang yang saat ini masih menjalani perawatan di RSHS Bandung karena menderita tumor intra abdomen sehingga mengalami pembesaran perut, telah menarik perhatian sejumlah kalangan yang memiliki jiwa kemanusiaan.
Termasuk organisasi kepemudaan penggemar klub sepak bola asal Kota
Bandung, yang tergabung dalam club Viking Blue Line (VBL), mereka
menggelar kegiatan amal peduli Amanda dengan melakukan
penggalangan dana dengan berkeliling kerumah warga serta kepada para
pengemudi dan penumpang kendaraan umum di wilayah Kecamatan Anjatan
Kabupaten Indrmayu, hari Sabtu dan Minggu, (12-13/3).
Organisasi kepemudaan dengan formasi anggotanya adalah remaja berusia
sekolah yaitu pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Indramayu Barat,
memiliki sekertariat di Desa Karang Malang Kecamatan Anjatan tersebut
melakukan kegiatan amal sebagai bentuk pelaksanaan dari organisasi yang
memiliki sasaran kegiatan berupa social, budaya, olah raga dan music.
Ketua Pelaksana Viking Blue Line, Indramayu, Rizal, mengatakan,
kegiatan ini dilakukannya sebagai bentuk solideritas umat terhadap yang
lainnya, mengingat kondisi kesehatan Amanda yang belum juga membaik dan
juga latar belakang keluarganya yang tergolong miskin.
Sehingga, lanjut Rizal, mendorong keinginan para anggota untuk
menggelar kegiatan yang bersifat social kemanusiaan yang dilaksanakan
selama dua hari mengisi wakt5u libur sekolah, untuk selanjutnya kegiatan
serupa akan kami lakukan kembali di tempat yang berbeda yakni di
wilayah Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu.
“Ini kami lakukan sebagai barometer penebar kegiatan-kegiatan positif
untuk bobotoh Indramayu khususnya dan untuk organisasi kepemudaan
lainnya dan dengan niat tulus ikhlas kegiatan penggalangan dana akan
terus dilakukan sampai Amanda dinyatakan sembuh oleh tenaga medis,”
ujarnya.
Terpisah, Setiawan Muhammad, tokoh pemuda Desa Patrol Baru yang akrab
dengan sapaan Wawan, ketika dikonfirmasi FC dikediamannya mengatakan,
kegiatan yang dilakukan Viking Blue Line merupakan contoh pisitif yang
perlu mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena tidak dipungkiri
sebagian masyarakat berpendapat bobotoh berseragam kaos biru terkadang
mendapat sorotan negartif.
Buktinya, ujar Wawan, mereka mampu mebuktikan hal positif dengan
melakukan upaya penggalangan dana untuk membantu kaum miskin yang sedang
didera musibah yang secara rasional tidak mungkin mampu untuk
menanggulanginya.
Wawan juga mengatakan, besaran dana yang berhasil dikumpulkan dari
kegiatan amal penduli Amanda selama dua hari sebesar Rp. 1.237 ribu yang
ditipkan kepadanya untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga
Amanda atau yang mewakilinya.
“Intinya adalah kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap
kaum kecil yang masih minim perhatian pihak pemerintah dan berharap
upaya yang dilakukan Viking Blue Line tersebut menjadi motivator bagi
organisasi lainnya untuk melakukan hal yang bersifat social sebagai
wujud kepedulian terhadap orang lain,” tandasnya
Penulis: Roby Cahyadi
Sumber: Fajarnews
Post a Comment