Sungai Cikamangi Majalengka Meluap, Sejumlah Daerah Terendam
Hujan deras terjadi selama berjam-jam di wilayah Kabupaten Majalengka hari Minggu (7/2) lalu, menyebabkan sungai Cikamangi meluap. Akibatnya sejumlah daerah di kawasan utara Kabupaten Majalengka terendam banjir.
Banjir yang disebabkan meluapanya sungai Cikamangi, diantaranya di Blok Cikamangi Desa Leuwenghapit, Blok Cimuncang Desa Sukawera, Kecamatan Ligung dan beberapa daerah lainnya di wilayah Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya.
Mulya (48), warga Desa Sukawera mengatakan, setiap hujan besar terutama di wilayah hulu sungai Cikamangi,maka dapat dipastikan wilayahnya akan mengalami banjir.
Hal itu disebabkan oleh pintu air di Blok Ciranggon yang menjadi pembuangan air sungai Cikamangi menuju sungai Cimanuk kurang berfungsi.
“Kalau pintu air tersebut normal banjir bisa di kurangi.Kasihan warga di sini setiap saat lahan sawahnya selalu terendam banjir,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Leuwenghapit, Aripin mengaku heran banjir masih terjadi di wilayahnya, Blok Cikamangi.
Padahal kata dia, tahun lalu telah dilakukan normalisasi sungai Cikamangi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung .
“Baru tahun lalu dilakukan normalisasi,apa karena curah hujannya yang terlalu tinggi,”ujarnya.
Kades Aripin berharap agar pemerintah melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung menormalisasikan sungai Cikamangi sampai tuntas. Sehingga aliran sungai menjadi lancar.
“Kalau pintu airnya normal Insya Allah banjir bisa dikurangi," kata Kades.
Sementara itu, Memen Casman PPL dari BP3K Ligung yang dihubungi via telepon selulernya mengatakan, banjir yang terjadi tidak banyak pengaruh terhadap tanaman padi.
"Yang berdampak manakala usia padi sudah mulai berbuah terus terendam dengan waktu yang lama. Ini yang akan menyebabkan puso atau gagal panen. Kalau untuk banjir yang sekarang mudah mudahan tidak banyak berpengaruh," jelasnya.*
Banjir yang disebabkan meluapanya sungai Cikamangi, diantaranya di Blok Cikamangi Desa Leuwenghapit, Blok Cimuncang Desa Sukawera, Kecamatan Ligung dan beberapa daerah lainnya di wilayah Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya.
Mulya (48), warga Desa Sukawera mengatakan, setiap hujan besar terutama di wilayah hulu sungai Cikamangi,maka dapat dipastikan wilayahnya akan mengalami banjir.
Hal itu disebabkan oleh pintu air di Blok Ciranggon yang menjadi pembuangan air sungai Cikamangi menuju sungai Cimanuk kurang berfungsi.
“Kalau pintu air tersebut normal banjir bisa di kurangi.Kasihan warga di sini setiap saat lahan sawahnya selalu terendam banjir,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Leuwenghapit, Aripin mengaku heran banjir masih terjadi di wilayahnya, Blok Cikamangi.
Padahal kata dia, tahun lalu telah dilakukan normalisasi sungai Cikamangi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung .
“Baru tahun lalu dilakukan normalisasi,apa karena curah hujannya yang terlalu tinggi,”ujarnya.
Kades Aripin berharap agar pemerintah melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung menormalisasikan sungai Cikamangi sampai tuntas. Sehingga aliran sungai menjadi lancar.
“Kalau pintu airnya normal Insya Allah banjir bisa dikurangi," kata Kades.
Sementara itu, Memen Casman PPL dari BP3K Ligung yang dihubungi via telepon selulernya mengatakan, banjir yang terjadi tidak banyak pengaruh terhadap tanaman padi.
"Yang berdampak manakala usia padi sudah mulai berbuah terus terendam dengan waktu yang lama. Ini yang akan menyebabkan puso atau gagal panen. Kalau untuk banjir yang sekarang mudah mudahan tidak banyak berpengaruh," jelasnya.*
Penulis : Munadi
Sumber : Fajarcirebon
Post a Comment