DBD Merebak, Permintaan Darah di PMI Indramayu Meningkat
Indramayu - Pemermintaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Indramayu mengalami peningkatan setiap bulannya. Permintaaan tersebut
rata-rata mencapai 1.000 kantong darah setiap bulannya. Hal itu salah
satu faktornya karena tingginya angka penderita DBD di Kabupaten
Indramayu.
Demikian diungkapkan Kasubag Kesekretariatan dan Kepegawaian Unit
Transfusi Darah PMI Kabupaten Indramayu, Ferry Scyahrial, Kamis (4/2).
Menurut Ferry, peningkatan permintaan kantong darah di Kabupaten
Indramayu terjadi sejak Bulan November 2015 lalu.
"Untuk Bulan November 2015 permintaan darah sebanyak 1.494 kantong,
Bulan Desember 2015 meningkat sebanyak 1.593 kantong, namun untuk Bulan
Januari 2016 rekap belum kami buat namun kami prediksikan meningkat dari
bulan sebelumnya" ujarnya.
Ferry menyebutkan, pada Bulan November 2015, dari permintaan darah
sebanyak 1.494 kantong, tercatat 311 kantong darah di antaranya untuk
pasien DBD. Kemudian di Bulan Desember 2015, dari sebanyak 1.593 kantong
darah tercatat 118 kantong darah juga untuk pasien DBD. "Kemungkinan
peningkatan permintaan darah juga terjadi di daerah lain seperti Cirebon
dan Majalengka," ujarnya.
Dia mengatakan, banyaknya pasien DBD dari Indramayu yang berobat ke
Majalengka seperti dari Kecamatan Terisi, Gantar dan Kecamatan
Haurgeulis turut menjadi faktor meningkatnya permintaan kantong darah di
Indramayu. "Kegiatan donor darah untuk DBD saja di Bulan Januari 2016
sebanyak 25 kegiatan dan mendapatkan sebanyak 1.600 kantong darah yang
didapatkan hasil mobile petugas donor darah,” ungkapnya.
Sementara data dari RSUD Indramayu, permintaan darah pada Bulan
Januari 2016 sebanyak 944 kantong darah dan Bulan Februari sebanyak 142
kantong darah. Di mana per harinya mengeluarkan sebanyak 24 kantong
darah.
Penulis : Agus Sugianto
Sumber : Fajarnews
Post a Comment