Polsek Indramayu Sita Ratusan Liter Tuak dan Belasan Motor Tanpa Surat
Indramayu - Jajaran Polsek Indramayu Kota menyita ratuan liter tuak dan ciu serta belasan motor. Penyitaan ini dilakukan menyusul digelarnya kegiatan petugas Polsek setempat melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Indramayu Kota, AKP Budiyanto mengatakan ratusan liter tuak dan ciu bersama belasan motor itu merupakan hasil dari kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya mengingat adanya sejumlah laporan dan keluhan warga yang diterima jajarannya.
“Ratusan liter tuak dan ciu diperoleh dari beberapa pedagang warung yang diduga sengaja menjajakan minuman tersebut. Dari kegiatan pekat ini, kami berhasil menyita sekitar 400 liter tuak dan ciu dari pedagang di kawasan waduk Bojongsari. Oleh pedagangnya, barang bukti itu sengaja dipasarkan menggunakan plastik ukuran satu liter, bahkan ada juga yang masih didalam derigen. Saat kami melakukan operasi tersebut sempat terkecoh lantaran pedagangnya sengaja menyembunyikan tuak ciu tersebut untuk mengelabui petugas. Namun kami berhasil menemukannya hingga barang bukti ini kami bawa ke mapolsek yang nantinya akan dimusnahkan,” papar Budi, Selasa (12/01).
Dia berjanji akan menerapkan tindakan tegas terhadap pedagang yang sengaja masih membandel dengan menjajakan minuman keras atau sejenisnya. Bahkan untuk membuat jera, akan menerapkan sanksi yang lebih sehingga para pedagang dapat beralih profesi. Kegiatan operasi penyakit masyarakat ini akan rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk cipta kondisi situasi lingkungan yang aman, tentram, tertib dan kondusif.
Dalam kegiatan yang sama, pihaknya pun mengamankan belasan sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Belasan motor ini juga kemudian dibawa ke mapolsek. Untuk pengambilan motor yang telah diamankan, Budi meminta agar pemiliknya datang langsung ke kantornya, dan membuktikan dengan kelengkapan surat-surat. “Kami persilahkan untuk diambil, namun dapat menunjukan bukti surat-surat kendaraan tersebut,” imbuhnya.
Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Indramayu Kota, AKP Budiyanto mengatakan ratusan liter tuak dan ciu bersama belasan motor itu merupakan hasil dari kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya mengingat adanya sejumlah laporan dan keluhan warga yang diterima jajarannya.
“Ratusan liter tuak dan ciu diperoleh dari beberapa pedagang warung yang diduga sengaja menjajakan minuman tersebut. Dari kegiatan pekat ini, kami berhasil menyita sekitar 400 liter tuak dan ciu dari pedagang di kawasan waduk Bojongsari. Oleh pedagangnya, barang bukti itu sengaja dipasarkan menggunakan plastik ukuran satu liter, bahkan ada juga yang masih didalam derigen. Saat kami melakukan operasi tersebut sempat terkecoh lantaran pedagangnya sengaja menyembunyikan tuak ciu tersebut untuk mengelabui petugas. Namun kami berhasil menemukannya hingga barang bukti ini kami bawa ke mapolsek yang nantinya akan dimusnahkan,” papar Budi, Selasa (12/01).
Dia berjanji akan menerapkan tindakan tegas terhadap pedagang yang sengaja masih membandel dengan menjajakan minuman keras atau sejenisnya. Bahkan untuk membuat jera, akan menerapkan sanksi yang lebih sehingga para pedagang dapat beralih profesi. Kegiatan operasi penyakit masyarakat ini akan rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk cipta kondisi situasi lingkungan yang aman, tentram, tertib dan kondusif.
Dalam kegiatan yang sama, pihaknya pun mengamankan belasan sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Belasan motor ini juga kemudian dibawa ke mapolsek. Untuk pengambilan motor yang telah diamankan, Budi meminta agar pemiliknya datang langsung ke kantornya, dan membuktikan dengan kelengkapan surat-surat. “Kami persilahkan untuk diambil, namun dapat menunjukan bukti surat-surat kendaraan tersebut,” imbuhnya.
Penulis :Dwi Ayu
Sumber :Cirebontrust
Post a Comment