Kesaksian Warga Soal Penampakan Pocong Jadi-jadian di Indramayu
Indramayu - Warga di Jalan Kapten Arya, Kelurahan Karangmalang Kabupaten Indramayu mengaku menyaksikan pocong jadi-jadian, berada di salah satu rumah warga yang diketahui bernama Kuroh.
“Pada saat itu, pocong jadi-jadian di rumah Kuroh penjual makanan sarapan,” kata salah seorang warga setempat, Tarsudi kepada CT, Selasa (29/12).
Tarsudi mengatakan selama empat malam berturut-turut warga berduyun-duyun mencari pocong jadi-jadian tersebut. “Penampakan pocong kali pertama pada Jum’at (25/12) malam,” ucapnya.
Dia menuturkan, pocong jadi-jadian itu biasanya menampakan diri dengan tujuan meminta tumbal kepada warga yang mempunyai sangkutan hutang.
“Dari penampakan di rumah Kuroh pocong tersebut lari dan menghilang di dekat sebuah rumah kosong belakang Tajug Duwur Indramayu,” terangnya.
Dia mengatakan, untuk akhir-akhir ini penampakan pocong tersebut sudah tidak terlihat lagi. “Namun kami masih berjaga-jaga setiap malam, ditakutkan sewaktu-waktu ada penampakan lagi,” imbuhnya.
Beberapa hari ini warga Indramayu dihebohkan dengan penangkapan pocong jadi-jadian oleh pihak kepolisian Indramayu. Kehebohan pun terlihat di media sosial facebook dan twitter, dengan postingan sebuah foto yang menunjukan sesosok pocong berada di dalam sel, dan disaksikan banyak warga.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Indramayu, AKP Budiyanto mengatakan penangkapan pocong jadi-jadian yang dilakukan Polisi Sektor Indramayu tersebut tidak benar. “Itu hanya rekayasa foto,” kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Senin (28/12).
Dia menuturkan, memang benar semalam warga sempat berduyun-duyun untuk melihat pocong, yang konon adalah pocong jadi-jadian yang tertangkap, berlokasi dibelakang masjid Tajug Duwur, Indramayu.
“Namun karena kabar tersebut hoax, kami pun berupaya untuk membubarkan warga yang datang ke lokasi,” tegasnya.
“Pada saat itu, pocong jadi-jadian di rumah Kuroh penjual makanan sarapan,” kata salah seorang warga setempat, Tarsudi kepada CT, Selasa (29/12).
Tarsudi mengatakan selama empat malam berturut-turut warga berduyun-duyun mencari pocong jadi-jadian tersebut. “Penampakan pocong kali pertama pada Jum’at (25/12) malam,” ucapnya.
Dia menuturkan, pocong jadi-jadian itu biasanya menampakan diri dengan tujuan meminta tumbal kepada warga yang mempunyai sangkutan hutang.
“Dari penampakan di rumah Kuroh pocong tersebut lari dan menghilang di dekat sebuah rumah kosong belakang Tajug Duwur Indramayu,” terangnya.
Dia mengatakan, untuk akhir-akhir ini penampakan pocong tersebut sudah tidak terlihat lagi. “Namun kami masih berjaga-jaga setiap malam, ditakutkan sewaktu-waktu ada penampakan lagi,” imbuhnya.
Beberapa hari ini warga Indramayu dihebohkan dengan penangkapan pocong jadi-jadian oleh pihak kepolisian Indramayu. Kehebohan pun terlihat di media sosial facebook dan twitter, dengan postingan sebuah foto yang menunjukan sesosok pocong berada di dalam sel, dan disaksikan banyak warga.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Indramayu, AKP Budiyanto mengatakan penangkapan pocong jadi-jadian yang dilakukan Polisi Sektor Indramayu tersebut tidak benar. “Itu hanya rekayasa foto,” kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Senin (28/12).
Dia menuturkan, memang benar semalam warga sempat berduyun-duyun untuk melihat pocong, yang konon adalah pocong jadi-jadian yang tertangkap, berlokasi dibelakang masjid Tajug Duwur, Indramayu.
“Namun karena kabar tersebut hoax, kami pun berupaya untuk membubarkan warga yang datang ke lokasi,” tegasnya.
Penulis : Dwi Ayu
Sumber :Cirebontrust
Post a Comment