Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Gelar Latihan Menembak Bersama Masyarakat
Cirebon - Rakyat merupakan komponen cadangan dalam membela
kedaulatan Negara Indonesia, sehingga perlu disiapkan sejak dini agar
ketika dibutuhkan oleh negara, komponen utama dalam hal ini Tentara
Nasional Indonesia (TNI) tidak perlu melatih rakyat dari nol.
Hal itu disampaikan Kasdim 0620 Cirebon, Mayor Inf. Budi Suradi saat
melakukan latihan menembak bersama komponen masyarakat yang berlangsung
di Lapangan Tembak Argasunya Kota Cirebon, Kamis (12/11). Mayor Inf.
Budi Suradi menjelaskan, tujuan digelarnya latihan menembak bersama
rakyat adalah untuk menyiapkan masyarakat sebagai komponen cadangan
manakala komponen utama dalam hal ini TNI lemah, sehingga komponen
cadangan sudah memiliki kesiapan.
“Indonesia memiliki komponen utama yaitu TNI dan komponen cadangan
masyarakat dalam rangka bela negara. Latihan menembak ini bagian untuk
menyiapkan masyarakat Indonesia agar siap untuk membela negara,”
terangnya.
Dijelaskan, melatih kemampuan menembak adalah salah satu dasar untuk
bertempur di samping senjata canggih lain seperti meriam, tank dan
lainnya. Dikatakannya, menembak adalah bagian dari pertempuran yang
sangat dasar dan relatif dekat.
Sementara senjata yang digunakan adalah buatan Indonesia melansir
senjata Finlandia FNJ yaitu senapan serbu satu (SS1) buatan PT Pindad
Indonesia amunisi kaliber 5,5 mm. Karena masyarakat kebanyakan
pemula jarak tembak untuk latihan adalah 100 meter dengan metode tiarap
disamping nanti ada metode duduk dan berdiri. “Karena masyarakat yang
dilatih adalah masih pemula, kita coba dulu dengan tiarap menggunakan
senjata buatan PT Pindad,“ jelas Budi.
Dia menambahkan, bela negara ada dua macam yaitu fisik dan non fisik.
Untuk fisik, yakni membantu masyarakat seperti perbaikan jalan,
infrastruktur dan lainnya, sedangkan yang non fisik kesiapan mental
dengan melatih manusianya yang disiapkan guna kepentingan negara sebagai
komponen cadangan.
“Program latihan menembak bersama rakyat ini dilakukan tahunan
tergantung kondisi wilayah. Ke depan ketika kondusifitas aman akan kita
laksanakan setiap tri wulan. Saat ini Kodim 0620 Cirebon masih fokus
meningkatkan ketahan pangan,” tambah Budi.
Budi memaparkan dengan digelarnya latihan menembak bersama rakyat
tersebut diharapkan, terjalin integrasi antara kodim dengan masyarakat
sesuai yang disampaikan panglima TNI bahwa TNI adalah anak rakyat
sehingga ketika terjalin integritas yang baik maka keamanan dan
pertahanan negara bisa diciptakan.
Kemudian, lanjutnya, negara aman karena rakyat kuat bersama TNI
rakyat damai dan sejahtera bersama TNI. “Kodim memiliki kewajiban untuk
melatih dan mempersiapkan komponen cadangan ini,“ tegasnya.
Penulis :Naw
Sumber :Fajarnews
Post a Comment