Korban Ledakan Pabrik Petasan di Indramayu Tewas
Indramayu - Seorang Pekerja Rumah Pembuatan Petasan, Sumarno (38) warga Blok
Kebon Kopi, RT.17 RW.05 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang Kabupaten
Indramayu yang menjadi korban ledakan Rumah Pembuatan Petasan di Desa
Lobener Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu milik Mulyadi Tewas,
Selasa (15/9) kemarin.
Sumarno yang semula di kabarkan kritis akibat terkena ledakan
tersebut karena mengalami luka bakar di bagian dada dan kepalanya serta
patah tulang pada tangan dan kakinya, kemudian harus menjalani perawatan
medis secara intensif di rumah sakit PMC di kabupaten Indramayu.
Keterangan yang berhasil di Himpun FN, menyebutkan, Kematian sumarno
Setelah beberpa jam kemudian mendapatkan penanganan medis di ruang ICU
Rumah sakit PMC Sindang Kabupaten Indramayu pasca terjadinya ledakan di
Desa lobener kecamatan Jatibarang senin (14/9) kemarin. Kini, Jenazah
korban kemudian di bawa kerumah duka dan sudah di kebumikan di tempat
pemakaman Umum (TPU) Desa Setempat,
Kendati begitu, polisi membawa barang bukti berupa serpihan kertas
petasan, bahan petasan, selongsong petasan dan lain-lain dan meminta
keterangan beberapa saksi untuk bahan penyelidikan untuk mengetahui
penyebab pastinya ledakan.
" korban meninggal setelah kami melakukan pertolongan dengan tindakan
pengobatan di sekujur tubuhnya akibat ledakan rumah pembuatan petasan,”
ungkap Petugas medis di ICU RS PMC sindang
Dia mengatakan, kematian suamarno ini, terjadi setelah dua jam
melakukan penanganan medis,diduga akibat luka bakar yang dideritanya
cukup parah yang diperkirakan sampai 100 persen karena seluruh tubuhnya,
dari kaki hingga kepala hitam gosong terkena semburan api. Sehingga
kemudian meninggal.
“ jenazah korban kemudian di bawa kerumah dukan dengan mengunakan
mobil setelah di kabarkan meninggal kepada keluarganya,Katanya mau
langsung dikuburkan di desa korban dimana korban berada, " pungkasnya
Sebelumnya, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat
itu, di dalam rumah suryadi, sedang berlangsung produksi sebuah
petasan,diduga terjadi gesekan dari potassium bahan mentah petasan saat
melakukan peracikan. Sehingga Gesekan racikan Petasan tersebut, kemudian
menimbulkan Api dan hingga akhirnya meledak kencang dan merusak beberpa
ruangan dan rumahnya.
Penulis: AGS
Sumber: Fajarnews
Post a Comment