Jelang Lebaran, Permintaan Daging Sapi Melonjak
Indramayu - Menjelang lebaran, permintaan daging sapi di pasaran melonjak.
Instansi terkait pun meningkatkan pengawasannya untuk memastikan daging
yang dijual kepada masyarakat memenuhi unsur kesehatan dan kehalalan.
"Biasanya permintaan daging sapi melonjak mulai H-3 lebaran.
Meningkatnya dua sampai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa," ujar
Kasi Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Dian
Daju, Sabtu (4/7).
Dian menyebutkan, dalam kondisi normal, permintaan daging sapi di
Kabupaten Indramayu hanya berkisar 20 ekor-25 ekor sapi per hari. Dian
mengakui, 80 persen kebutuhan daging sapi itu masih dipasok dari Jateng
dan Jatim. Namun, dia memastikan persediaan daging dalam kondisi aman.
Dian mengatakan, menghadapi lonjakan permintaan daging sapi menjelang
lebaran, pihaknya meningkatkan pengawasan. Menurutnya, pengawasan mulai
dilakukan dari titik pemotongan sampai ke kios-kios pedagang.
Dian menyebutkan, di Kabupaten Indramayu terdapat sekitar 15-20
pemotong daging sapi. Di antaranya tersebar di Kecamatan Indramayu,
Sindang, Lohbener, Karangampel, Jatibarang, Kertasemaya, Haurgeulis,
Patrol, Gantar, dan Terisi.
Sebelum pengawasan di titik pemotongan, lanjut Dian, sapi yang masuk
dari Jateng dan Jatim pun terlebih dulu diperiksa di check point di
Losari, Kabupaten Cirebon, yang berbatasan dengan Jateng. Di tempat itu,
sapi yang masuk ke Jabar, termasuk Indramayu, harus disertai surat
keterangan sehat hewan dari daerah asal.
Penulis: Lilis Handayani
Sumber:REPUBLIKA.CO.ID
Post a Comment