Anna-Supendi Maju di Pilkada Menggunakan Gerbong Koalisi Bersama
Hal tersebut terkuak tatkala awak media memergoki Wakil Ketua DPD
Golkar Kabupaten Indramayu Taufik Hidayat, Ketua Badan Pemenangan
Pemilukada DPW Gerindra Jabar Sunatra, dan Ketua DPC Partai Gerindra
Kabupaten Indramayu Kasan Basari keluar dari Pendopo Indramayu pada
Senin (27/7/2015). Bahkan, Anna akan kembali berduet dengan calon wakil
bupati petahana Supendi, seperti pada 2010 lalu.
Koalisi Bersama yang akan mengusung Anna-Supendi tersebut terdiri
atas Gerindra-PKS-Demokrat. "Tiga parpol siap mencalonkan Anna
Sophanah-Supendi. Mudah-mudahan besok pagi akan langsung mendaftar ke
KPU Kabupaten Indramayu," ucap Taufik.
Mengenai kemungkinan pencalonan Anna Sophanah-Supendi melalui Partai
Golkar, Taufik enggan membahas hal itu. Hanya, dia menegaskan, walaupun
tanpa diusung Partai Golkar, secara prinsip koalisi tiga parpol sudah
sepakat akan mengusung Anna Sophanah-Supendi.
"Koalisi tiga parpol sudah memenuhi syarat pencalonan dengan sepuluh
kursi sehingga cukup aman untuk tahapan pencalonan," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Gerindra Jawa Barat Sunatra
memastikan DPP Partai Gerindra merekomendasikan Anna Sophanah-Supendi
sebagai cabup-cawabup Indramayu periode 2015-2020. "Keputusannya sudah
final untuk Anna Sophanah dan Supendi. Mereka dipastikan akan kami
usung," tuturnya.
Dengan diusungnya Anna-Supendi, maka spekulasi bahwa Gerindra akan
mengusung kader internal pun terpatahkan. Begitu pula Ruswa, calon
bupati dari PKS, urung tampil pada hajat demokrasi lima tahunan ini.
Hal itu ditegaskan pula oleh Ketua Bappilu DPC PKS Kabupaten
Indramayu Agung Mardianto. Menurut dia, dengan keputusan MK yang
mengharuskan anggota dewan untuk mundur ketika mencalonkan menjadi
pertimbangan utama Ruswa.
Padahal, dia menjelaskan, nama Ruswa sempat dipasang-pasangkan dengan
beberapa nama, termasuk Anna Sophanah. Namun, dinamika politik berkata
lain.
Penulis: Asep Budiman/A-88
Sumber: PRLM
Post a Comment