Kantor Pemuda Pancasila Dilempar Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Bom molotov meledak di sekretariat Pemuda Pancasila Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Senin (6/4/2015) sekitar pukul 23.00. Seorang anggota Ormas Pemuda Pancasila terluka, dan kaca sekretariat pecah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bom molotov tersebut dilemparkan oleh sekelompok orang tak dikenal. Pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang dengan mengenakan cadar, datang dari arah kuburan Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Begitu tiba di depan sekretariat, pelaku langsung melemparkan bom mengenai tembok. Bom itu pun langsung meledak dengan suara kencang, dan menggetarkan bangunan sekretariat.
Tak lama, bom kedua kembali dilemparkan pelaku. Kali ini mengenai kusen jendela sehingga kaca jendela pecah, dan melukai anggota Ormas Pemuda Pancasila yang tengah berada di dalam sekretariat.
Anggota bernama Ahmad (33) pun luka lecet di bagian tulang kering kaki kanan, jempol kaki kiri, dan luka memar di lengan atas tangan kiri. Sementara sesaat setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko membenarkan insiden tersebut. Kata dia, polisi langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah mendapat laporan ada insiden pelemparan bom rakitan di sekretariat Pemuda Pancasila Kecamatan Karangampel.
Sejauh ini, kata dia, polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Motif pelaku melemparkan bom molotov masih diselidiki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bom molotov tersebut dilemparkan oleh sekelompok orang tak dikenal. Pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang dengan mengenakan cadar, datang dari arah kuburan Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Begitu tiba di depan sekretariat, pelaku langsung melemparkan bom mengenai tembok. Bom itu pun langsung meledak dengan suara kencang, dan menggetarkan bangunan sekretariat.
Tak lama, bom kedua kembali dilemparkan pelaku. Kali ini mengenai kusen jendela sehingga kaca jendela pecah, dan melukai anggota Ormas Pemuda Pancasila yang tengah berada di dalam sekretariat.
Anggota bernama Ahmad (33) pun luka lecet di bagian tulang kering kaki kanan, jempol kaki kiri, dan luka memar di lengan atas tangan kiri. Sementara sesaat setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko membenarkan insiden tersebut. Kata dia, polisi langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah mendapat laporan ada insiden pelemparan bom rakitan di sekretariat Pemuda Pancasila Kecamatan Karangampel.
Sejauh ini, kata dia, polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Motif pelaku melemparkan bom molotov masih diselidiki.
Penulis: Ida Romlah
Sumber: Tribun
Post a Comment