Wakil Rakyat Dukung Pelabuhan Cilamaya Dipindah ke Indramayu
Ilustrasi Pelabuhan Indramayu |
''Pembangunan pelabuhan lebih pantas dibangun di Indramayu
(dibandingkan di Cilamaya),'' ujar anggota Komisi VI DPR RI, Ono Surono,
Ahad (15/3).
Ono mengungkapkan, selain dalam rangka mewujudkan pembangunan
infrastruktur pelabuhan dan tol laut yang diprogramkan presiden,
Indramayu juga memiliki potensi lahan yang masih luas. Selain itu,
Indramayu juga memiliki sumber listrik berupa PLTU dan industri migas.
Ono menambahkan, Indramayu memiliki lahan pertanian dan perikanan
yang luas. Bahkan, hasil produksi pertanian dan perikanan tersebut mampu
menunjang ketahanan pangan nasional.
Ono mengungkapkan keberadaan pelabuhan dan PLTU akan menjadi magnet
tumbuhnya sektor industri yang pasti menyerap banyak tenaga kerja.
Dengan demikian, dapat meningkatkan ekonomi Indramayu dengan membangun
sentra industri berdasarkan potensi yang ada.
''Saya akan mendorong pembangunan pelabuhan tersebut bergeser ke
Indramayu,'' tegas pria yang menjadi anggota DPR RI dari dapil
Indramayu-Cirebon tersebut.
Ono menyatakan, akan menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah
pusat. Namun sebelum itu, dia akan berkoordinasi terlebih dulu dengan
bupati Indramayu.
Dukungan serupa juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Indramayu,
Azun Mauzun. Dia menyatakan, posisi Kabupaten Indramayu sangat strategis
untuk menjadi lokasi pelabuhan.
''Saya sangat setuju Indramayu menjadi lokasi pelabuhan (pengganti Cilamaya),'' tutur politisi PKB tersebut.
Namun, Azun pun meminta Pemkab Indramayu melakukan persiapan yang
matang jika rencana pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan di
Indramayu. Selain lahan, sumber daya manusianya juga harus benar-benar
disiapkan.
Penulis: Lilis Handayani
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Post a Comment