Tanggul Jebol Dibronjong, Warga Takut Kualitasnya Buruk
Perbaikan tanggul cimanuk pilangsari |
Meski demikian, warga cemas proses pekerjaan yang bernilai Rp2,75 miliar itu asal-asalan.
Salah seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya
menyebutkan, pemasangan bronjong pasangan batu kali yang tertanam di
samping konstruksi bangunan yang ambruk itu diduga dilaksanakan tidak
mengacu pada perencanaan yang matang.
Pasalnya, gambar konstruksi pekerjaan serba mendadak.
Dia mengkhawatirkan, kualitas pekerjaan yang sedang dilaksanaan saat
ini juga akan menghasilkan pekerjaan yang tidak diharapkan oleh
masyarakat.
“Pemasangan bronjong itu yang di bawah terdapat delapan sap balok
batu, tetapi ke atasnya hanya tujuh sap balok batu, ada kehawatiran
pengurangan satu sap balok bronjong ini akan merugikan kami juga nanti,”
ungkapnya, awal pekan kemarin.
Sementara itu, Pelaksana BBWS-CC, Beny membantah jika pekerjaan yang terbilang maraton itu dilaksanakan secara asal-asalan.
Menurutnya, berdasarkan arahan dari pihak BBWS-CC, pihaknya ekstra hati-hati dalam mengerjakan rehabilitasi tanggul itu.
“Kami ingin melaksanakan rehab ini dengan kualitas yang betul-betul
bagus, jadi salah kalau kami mengurangi volume. Silakan dicek saja
langsung, kami juga tidak bisa berkutik diawasi terus,” tuturnya di
lokasi.
Ia menambahkan, pada gambar semula bronjong itu semula ditutup dengan
karung yang sudah disediakan oleh BBWS-CC bermerk PU, tetapi kemudian
diganti dengan plastik biotek yang barangnya sedang dipesan dari
Jakarta.
“Sap pemasangan bronjong ini berjumlah sembilan, kemudian di atasnya
berlapis. Termasuk ini juga ada perubahan gambar yang dikeluarkan
kemarin malam, mengingat pemasangan bronjong sepanjang empat meter
dipaksakan akan menghambat jalan umum,” imbuhnya.
Beny mengaku, tidak mengetahui besaran tender pekerjaan yang
dilaksanakan saat ini. Kendati demikian, ada kekhawatiran pagu yang
dianggarkan oleh BBWS-CC tidak sesuai dengan harapan pelaksana.
Penulis: IEM
Sumber: Fajarnews.com
Post a Comment