Meski Diprotes, Pasar Karang Ampel Tetap Diresmikan
![]() |
Wabub Supendi Resmikan Pasar Karangampel |
Peresmian
pasar itu sempat tertunda beberapa kali, karena diprotes segelintir
pedagang. Meski diprotes, Pemkab Indramayu tetap bersikukuh meresmikan
pasar itu. Dengan diresmikannya pasar itu, maka seluruh pedagang
menempati 1.010 kios dan los di pasar itu.
Wabup Drs.H.Supendi,
M.Si mengemukakan, secara umum kondisi Pasar Karangampel sudah siap
diresmikan. Keberadaan pasar itu untuk mensejahterakan masyarakat. Hal
ini sejalan dengan upaya Pemkab Indramayu yang terus berupaya
melaksanakan berbagai program yang mengarah pada kesejehtraan
masyarakat.
Berbagai sektor pembangunan yang bersentuhan dengan
masyarakat, menjadi prioritas. Termasuk pembangunan pasar dalam upaya
mendukung berkembangnya ekonomi kerakyatan. Pemerintah Pusat dan Pemkab
Indramayu terus bersinergi mewujudkannya, sehingga sekarang ini di
daerah kabupaten/kota telah muncul pusat-pusat perbelanjaan yang baru.
Pemerintah ingin menciptakan tempat usaha sebagai tempat dagang yang
sekiranya membuat pedagang nyaman dan pengunjung juga nyaman
berbelanja.
Diakui, akses jalan menuju ke Pasar Karangampel masih
menemui kendala. Jalan yang dilalui sangat kecil dan cukup
mengakhawatirkan. Karena jalan utama sering dilalui kendaraan besar dari
Karangampel ke Indramayu. Untuk itu, Pemkab Indramayu akan membangun
jalan pintas yang bisa dilalui para konsumen dengan nyaman.
“Untuk
mendukung keramaian pasar dibangun jalan pintas yang bisa mengakses
beberapa desa menuju ke Pasar Karangampel. Sehingga nantinya pasar ini
akan berkembang dengan sendirinya,” katanya, seraya menambahkan,
pembangunan jalan pintas ini akan menelan biaya sekitar Rp32 milyar.
Ketua
DPRD Kabupaten Indramayu Taufik Hidayat, SH mengemukakan, dewan sangat
mendukung pembangunan jalan pintas untuk kebutuhan masyarakat
Karangampel dan sekitarnya. “Dewan sangat setuju dengan adanya jalan
pintas agar sektor perekonomian bisa lebih efektif dan seluruh jalur
akan bisa menuju ke pasar,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan Maman Kostaman, SH menjelaskan, jumlah
los dan kios di Pasar Karangampel sebanyak 1.010 unit. “Semuanya telah
dilengkapi listrik, air bersih PDAM, fasos dan fasum serta sarana
penampung limbah pasar sendiri telah disesuaikan dengan kebutuhannya,”
katanya.
Penulis: Taryani
Sumber: Poskota
Post a Comment