Korban Banjir Indramayu Dikecewakan Jokowi
Korban banjir indramayu |
Mulanya warga berharap dengan kehadiran presiden ketujuh RI itu di tengah-tengah korban banjir
bisa melihat kondisi sebenarnya dan mampu mempercepat proses perbaikan
tanggul jebol guna penanganan pascabencana. Tapi, apa yang ingin
disampaikan warga tidak kesampaian.
Keluhan warga itu salah satunya disampaikan Abdul Muis. Ia bersama
warga lainnya kecewa lantaran Jokowi batal singgah ke Blok Pilangsari,
Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, untuk
mengecek kondisi jebolnya Tanggul Sungai Cimanuk yang hancur sepanjang
120 meter.
"Tolong dengarkan curhatan kami, Pak Presiden. Ini persoalan serius,
Pak. Bukan hanya persoalan bantuan paket sembako," kata Muis, Rabu
(18/3/2015).
Hal senada juga diungkapkan Jahro. Ia menuturkan, sudah tiga hari ini
warga berdiam di tenda-tenda darurat. Makan dan minum seadanya, serta
mengenakan satu baju yang kering di badan. Bila bertemu Jokowi, Jahro
hanya ingin menyampaikan pesan pekerjaan penanganan tanggul agar tidak
dikerjakan asal-asalan.
"Kurang dari lima tahun lalu, tembok penahan tanggul dikerjakan
dengan dana miliaran rupiah. Tapi yang miliaran itu kini ambles juga
terseret derasnya arus sungai," katanya dengan nada kecewa.
Kebanyakan warga berharap, agar jebolnya tanggul Cimanuk yang telah
terjadi untuk kedua kalinya sejak 1971, ini tidak akan terjadi lagi
untuk kesekian kalinya di masa mendatang. Dengan catatan pengerjakan
tanggul dilakukan tidak asal-asalan. Menurutnya, bila sudah seperti ini,
warga pula yang harus menanggung deritanya.
"Bila ada ‘begal’ anggaran perbaikan tanggul, kita tenggelamkan saja ke (sungai) Cimanuk," tandasnya.
Banjir yang merendam ribuan rumah-rumah warga itu, juga mengakibatkan
16 rumah warga roboh. Kebanyakan rumah roboh itu berada di lokasi yang
dekat dengan titik awal jebolnya tanggul Cimanuk. Belasan rumah rusak
itu, dibangun tidak jauh dari tembok penahan tanggul yang patah dan
terkikis arus.
"Untuk jumlah rumah rusak di Pilangsari ini, semuanya berjumlah 16
unit rumah. Kami pun sedang mengupayakan perbaikan atas kerusakan rumah
tersebut," kata Camat Jatibarang Dedi Darpadi.
Penulis: Cipyadi
Sumber: Okezone
Post a Comment