Masyarakat Losarang Minta Dinas Bina Marga Bangun Jalan Jaliteng
Indramayu - Untuk mengurangi tingginya kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura, warga di Kecamatan Losarang mengharapkan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu segera membangun Jalan Lintas Tengah atau Jaliteng di Kecamatan Losarang yang menghubungkan Desa Jangga – Krimun – Puntang – Losarang – Muntur.
Alasannya kondisi Jaliteng itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang selama ini menjadi jalan alternatif untuk menghindari kemacetan serta mengurangi tingginya angka kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura.
Menurut Ir.Warum, sudah selayaknya Pemkab Indramayu dalam hal ini Dinas Bina Marga merencanakan pembangunan Jalan Jaliteng yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Losarang sebagai jalan alternative menghindari kemacetan sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di jalur Pantura yang setiap saat dibutuhkan masyarakat.
“Jika Jalan Jaliteng Losarang itu sudah diperbaiki Pemkab Indramayu maka akan mengurangi kemacetan lalu-lintas sekaligus angka kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura. Sebab nantinya masyarakat Kecamatan Losarang akan lebih memilih Jalan Jaliteng, ketimbang melalui Jalur Pantura yang rawan kecelakaan lalu-lintas dan rawan kemacetan,” katanya.
Pembangunan Jalan Jaliteng Losarang itu kata Ir.Warum sudah sangat mendesak dan dibutuhkan masyarakat. Hal itu mengingat kondisi jalan itu saat ini sudah rusak parah karena setiap saat dimanfaatkan masyarakat. Fungsi Jaliteng juga untuk membantu mengurangi kepadatan lalu-lintas di Jalur Pantura yang semakin tak terkendali, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.
“Kalau Pemkab Indramayu lebih saying terhadap nyawa masyarakat tentu akan mempertimbangkan pembangunan Jalan Jaliteng ini. Karena nantinya menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kecamatan Losarang, disamping mengurangi beban kendaraan di Jalur Pantura yang sudah sangat padat dan rawan kecelakaan lalu-lintas, kata Kusnadi, 49 warga Kecamatan Losarang.
Alasannya kondisi Jaliteng itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang selama ini menjadi jalan alternatif untuk menghindari kemacetan serta mengurangi tingginya angka kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura.
Menurut Ir.Warum, sudah selayaknya Pemkab Indramayu dalam hal ini Dinas Bina Marga merencanakan pembangunan Jalan Jaliteng yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Losarang sebagai jalan alternative menghindari kemacetan sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di jalur Pantura yang setiap saat dibutuhkan masyarakat.
“Jika Jalan Jaliteng Losarang itu sudah diperbaiki Pemkab Indramayu maka akan mengurangi kemacetan lalu-lintas sekaligus angka kecelakaan lalu-lintas di Jalur Pantura. Sebab nantinya masyarakat Kecamatan Losarang akan lebih memilih Jalan Jaliteng, ketimbang melalui Jalur Pantura yang rawan kecelakaan lalu-lintas dan rawan kemacetan,” katanya.
Pembangunan Jalan Jaliteng Losarang itu kata Ir.Warum sudah sangat mendesak dan dibutuhkan masyarakat. Hal itu mengingat kondisi jalan itu saat ini sudah rusak parah karena setiap saat dimanfaatkan masyarakat. Fungsi Jaliteng juga untuk membantu mengurangi kepadatan lalu-lintas di Jalur Pantura yang semakin tak terkendali, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.
“Kalau Pemkab Indramayu lebih saying terhadap nyawa masyarakat tentu akan mempertimbangkan pembangunan Jalan Jaliteng ini. Karena nantinya menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kecamatan Losarang, disamping mengurangi beban kendaraan di Jalur Pantura yang sudah sangat padat dan rawan kecelakaan lalu-lintas, kata Kusnadi, 49 warga Kecamatan Losarang.
Penulis: Taryani
Sumber:Poskota
Post a Comment