Tim Labfor Mabes Polri Selidiki Sisa Kebakaran Pasar Jatibarang
Indramayu (PRLM) - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri memeriksa bagian Pasar Induk
Jatibarang yang sebelumnya terbakar, Selasa (2/9/2014). Dari pemeriksaan
didapatkan sejumlah alat bukti untuk diperiksa lebih lanjut di
laboratorium.
Kepala Tim Labfor, AKBP Suparnomo mengatakan, sejumlah alat bukti
yang diambil timnya untuk diperiksa lebih lanjut, beberapa di antaranya
adalah arang, abu, serta kabel instalasi listrik. Dia mengatakan, hasil
pemeriksaan kemungkinan besar bisa diketahui tiga hari ke depan.
"Untuk sementara, kami masih mengambil data-data yang diperlukan
untuk memulai pemeriksaan. Saya akan membawa data-data yang dikumpulkan
itu ke laboratorium. Lamanya pemeriksaan tergantung barang buktinya.
Tapi, pemeriksaan akan berlangsung 3x24 jam," tuturnya.
Tim Labfor tersebut didatangkan dari Mabes Polri atas ajuan dari
Polres Indramayu. Pemeriksaan di Pasar Induk Jatibarang dilakukan untuk
mengetahui penyebab terjadinya kebakaran pada Kamis (28/9/2014) malam.
Sementara itu, Direktur Pasar Induk Jatibarang, Caswanto mengatakan,
saat ini pihaknya masih menyediakan data-data yang diperlukan oleh Tim
Labfor. Beberapa data yang disediakan di antaranya, seperti denah pasar,
hingga jumlah los dan kios yang ada di sana.
Dia menyebutkan, terdapat sejumlah kerugian terkait terbakarnya los
dan kios. Menurutnya, dari jumlah total los sebanyak 685 unit, sebanyak
611 los di antaranya habis termakan si jago merah. Sementara dari jumlah
total kios sebanyak 679 unit, 52 di antaranya habis terbakar.
Menurutnya, untuk pedagang yang kios dan losnya terbakar, saat ini
alternatif sementara ada menyediakan pasar darurat terlebih dahulu. Dia
mengatakan, terdapat dua titik yang digunakan, yakni di depan Pasar
Induk Jatibarang, serta di terminal yang digunakan untuk angkutan umum.
Terminal tersebut masih terletak di Jatibarang.
"Kalau tempat di depan pasar masih belum digunakan. Pasalnya, masih
ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Sementara kalau yang di
terminal, sudah mulai digunakan pada hari ini," ujarnya.
Dia mengatakan, kebakaran yang melanda Pasar Induk Jatibarang,
sebagian besarnya melanda lantai dua pasar tersebut. Sebagian besar
pedagang yang ada di lantai dua berjualan kain.
Namun demikian, ada juga pedagang yang berjualan daging dan sayur
mayur. "Sejauh ini, kerugian yang diderita dari peristiwa kebakaran
tersebut adalah Rp 10 miliar," tuturnya.
Berdasarkan pantauan, Tim Labfor mendatangi Pasar Induk Jatibarang
pada siang hari. Mereka langsung menyisir bagian pasar yang terbakar.
Sebagian besar daerah yang disisir adalah lantai dua.
Beberapa anggota Tim Labfor terlihat ada yang mengambil gambar lokasi
pasar, dan beberapa di antaranya terlihat memeriksa puing-puing yang
masih tersisa.
Post a Comment