Pindang Gombyang Kepala Ikan Manyung, Kuliner Khas Indramayu
Indramayu - Bertandang ke Indramayu, tak lengkap
jika tidak menikmati Pindang Gombyang. Pindang gombyang salah satu jenis
kuliner khas masyarakat Indramayu yang sudah ada sejak ratusan tahun
lalu.
Jangan menyangka jika pindang ini,
seperti umumnya pindang di daerah lain atau daerah Priangan. Pindang
bandeng misalnya. Pindang ikan bandeng, tanpa kuah dan lengkap satu ekor
ikan bandeng.
Pindang gombyang berkuah, dan hanya
bagian kepala ikannya dalam ukuran besar. Sebesar ikan kakap yang biasa
didagangkan di Rumah Makan Padang.
Masakan pindang gombyang dari jenis ikan manyung. Ikan ini dikenal sebagai ikan bahan baku ikan asin jambal.
Itu makanya yang menjadi menu pindang
gombyang ini hanya bagian kepalanya sedangkan, bagian tubuhnya diolah
menjadi ikan asin jambal.
Kepala ikan manyung, oleh tangan
terampil para juru masak tradisional masyarakat Indramayu diolah menjadi
menu yang bisa mengundang selera makan. Kepala ikan manyung ini setelah
dipisahkan dari tubuhnya direndam dalam larutan bumbu yang di antaranya
menggunakan rempah-rempah.
Dalam pindang gombyang ini terasa rasa
dan aroma blewah. Bahkan rasa pedas yang bisa mengundang nafsu makanpun
dominan. Bagian kepala ikan, yang menjadi sajian utama menu pindang ini
jadi empuk dan renyah.
Jangan salah juga, di bagian kepala ikan
ini masih terdapat daging ikan yang gurih. Uniknya, kelezatan pindang
gombyang ini sulit dibandingkan dengan menu pindang lainnya. Alhasil
pindang gombyang memang kuliner khas Indramayu yang tidak terdapat di
daerah lain.
Untuk menikmati kuliner ini tidak mahal.
Cukup merogoh isi saku Rp35 ribu untuk satu porsi lengkap dengan nasi
putih. Ingin mencoba? Pasti ketagihan. (Agus/Fokusjabar)
Post a Comment