Petani Indramayu Tetap Minati Tanam Jabon
Indramayu - Tanaman Jati Ambon (Jabon) tetap diminati oleh para petani di Kabupaten
Indramayu mereka terus mengembangkan pohon keras tersebut selain
membantu hutan lindung keuntungan cukup menjanjikan.
Monang salah seorang petani di Indramayu kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, lahan sekitar 1,5 hektare kini ditanami jati Ambon, selain membatu hutan lindung kota tanaman tersebut mengutungkan karena hasil jualnya masih cukup tinggi.
Dikatakannya, sebelumnya lahan pertaniannya dimanfaatkan tanaman semusim seperti sayuran, cabai, melon, pepaya California, kini mencoba alih tanam jati Ambon karena perawatannya sederhana dan mudah, meski panen pohon tersebut butuh waktu hingga enam tahun.
Monang menuturkan, hutan lindung kota Indramayu semakin berkurang akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan dan pengembangan kota, butuh kesadaran masyarakat setempat menanam tanaman yang turut menjaga kondisi lingkungan.
Hutan lindung sangat dibutuhkan di daerah pantura Kabupaten Indramayu, kata dia, udara pesisir cukup menyengat dengan bertambahnya kawasan hijau bisa mengurangi suhu udara.(Enjang/Antara)
Monang salah seorang petani di Indramayu kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, lahan sekitar 1,5 hektare kini ditanami jati Ambon, selain membatu hutan lindung kota tanaman tersebut mengutungkan karena hasil jualnya masih cukup tinggi.
Dikatakannya, sebelumnya lahan pertaniannya dimanfaatkan tanaman semusim seperti sayuran, cabai, melon, pepaya California, kini mencoba alih tanam jati Ambon karena perawatannya sederhana dan mudah, meski panen pohon tersebut butuh waktu hingga enam tahun.
Monang menuturkan, hutan lindung kota Indramayu semakin berkurang akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan dan pengembangan kota, butuh kesadaran masyarakat setempat menanam tanaman yang turut menjaga kondisi lingkungan.
Hutan lindung sangat dibutuhkan di daerah pantura Kabupaten Indramayu, kata dia, udara pesisir cukup menyengat dengan bertambahnya kawasan hijau bisa mengurangi suhu udara.(Enjang/Antara)
Post a Comment