Modus Demo Lulur, Pelaku Kejahatan Larikan Puluhan Gram Emas Warga
Indramayu - Seorang wanita mengaku sales powder membawa kabur puluhan gram
perhiasan mas serta uang tunai Rp400 ribu milik beberapa orang
perempuan termasuk istri Ketua RT.01/RW.01 Desa Sleman, Kecamatan
Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Modus operandi pelaku yang diduga memanfaatkan ilmu hipnotis itu
dengan cara berpura-pura menjadi sales powder. Ia mengaku bernama Nov
menawarkan produk powder atau lulur badan ke salah seorang Ketua
RT.01/RW.01 Desa Sleman. Karena Ketua RT.01/RW.01 Desa Sleman kebetulan
sedang tak ada di rumah, sales powder itu diterima istri Ketua RT yakni
Ny.Kami.
Setelah dipersilakan masuk ke rumah, pelaku meminta Ny.Kami memanggil
tetangganya untuk bersama-sama menyaksikan peragaan cara melulur badan
menggunakan produk powder yang ditawarkan.
Ketika empat wanita, tetangga Ny.Kami sudah kumpul, pelaku menyuruh
Ny.Wati, Carmi, Karmen dan Darinih mengganti pakaian dengan kain dan
melepas seluruh perhiasan yang dikenakan. Pelaku mengolesi wajah korban
dengan kuning telur dan kelopak matanya ditutup irisan mentimun dan
tomat.
Saat mata wanita itu tak bisa melihat, karena ditutup lulur kuning
telur, mentimun dan tomat, pelaku rupanya diam-diam membawa kabur
perhiasan mas naik sepeda motor tanpa plat nomor. Para wanita itu baru
sadar perhiasan mas nya dibawa kabur pelaku setelah sekitar 1 jam
wajahnya dilulur kuning telur dan kelopak matanya ditutup irisan
mentimun dan tomat.
Perhiasan emas milik Ny.Kami yang raib dibawa kabur pelaku bersama
uang tunai Rp400 ribu yang tersimpan di lemari itu berupa anting, gelang
dan cincin. Sedangkan perhiasan mas milik Ny.Wati yang dibawa kabur
pelaku berupa kalung dan liontin.
Sementara Nurcaya Kuwu Sleman Kecamatan Sliyeg, Nurcaya saat ditemui
di kantornya, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan sudah
berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar mengamankan pelaku sekaligus
sebagai antisipasi agar jangan sampai kejadian tersebut menimpa korban
yang lainnya. (Taryani/Poskota)
Post a Comment