Ketua DPD Golkar Bantah Indramayu Terapkan Politik Dinasti

Indramayu (RRI) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa barat DR.H.Irianto MS Syafiuddin (Yance) mengaku sampai saat ini belum menentukan siapa yang bakal diusung sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati pada pemilih Bupati (Pibup).

Partai berlambang pohon beringin menurutnya tidak akan asal tunjuk dalam menentukan cabup, tetapi melalui mekanisme partai yang telah ditentukan. Dijelaskan Yance, dalam menentukan cabup tak seenaknya sendiri asal mengusung.

Cabup yang bakal diusung itu hasil rekomendasi DPP setelah melakukan survei dilapangan. Hal tersebut dijelaskan Yance kepada wartawan Sabtu (30/8/2014), usai menghadiri acara manasik haji masal dihalaman gedung Pusat Pelayanan Informasi Haji Terpadu.

Santernya isu politik dinasti yang sengaja dikembangkan oleh lawan politik langsung dibantah suami Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah itu. Dia menjelaskan, setiap orang harusnya memahami apa arti dinasti yang selama ini sengaja dikembangkan oleh yang tidak senang dengan kemajuan di Indramayu.

"Kita survei,jadi kan dulu 8 waktu Andi, ternyata dari 38 Dani, Ibu 52 jadi yang direkomendasi Ibu jadi bukan atas dasar dinasti, bukan karena hasil mekanisme survei." Ditambahkan Yance, pihaknya sampai saat ini belum menentukan siapa kandidat cabup yang akan diusungkan untuk maju pada pesta demokrasi 5 tahun sekali itu.

Pihaknya tetap mengusulkan sejumlah nama yang bakal dikirim ke DPP Partai Golkar. Dari semua nama yang dikirim, kata Yance selanjutnya DPP akan melakukan survei di lapangan untuk mengecek sejauh mana tingkat popularitas dan elektabilitas cabup di tengah masyarakat. Semuanya. diserahkan kepada DPP yang akan diusung menjadi calon Indramayu satu nanti.