Jalur Mudik Indramayu, Pemudik Waspadai Jalur Rawan Begal
Indramayu (prlm)- Mengomentari soal persiapan selama momentum Ramadan, Kasatlantas
Polres Indramayu, Andry mengatakan, akan terdapat personel yang
diperbantukan untuk mengatasi persoalan lalu lintas di Indramayu. Dia
menyebutkan, akan terdapat 556 personel yang diperbantukan dari Mabes
Polri, dan 100 personel yang diperbantukan dari Polda Jabar.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan juga 1.500 tolo-tolo untuk
mengatur arus lalu lintas selama Ramadan, terutama ketika arus mudik
meningkat. Pengadaan tolo-tolo itu menurutnya disiapkan secara swadaya.
"Kami juga akan mengurangi jumlah putaran kendaraan (enthon) ilegal
yang ada di Indramayu saat ini. Berdasarkan pendataan, saat ini terdapat
243 putaran kendaraan yang ilegal. Kami menargetkan jumlah itu akan
berkurang sampai 32 putaran," katanya.
Salah satu faktor lain terkait persiapan Ramadan adalah adanya
jalur-jalur yang rawan aksi curanmor. Ketua Pelaksana Kegiatan Pam
Lebaran Idulfitri 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Indramayu, Lilik Mujaki mengatakan, para pemudik harus
mewaspadai adanya jalur yang rawan aksi curanmor dan begal.
Lilik menyebutkan, sejumlah titik jalur alternatif yang rawan tindak
kejahatan adalah ruas jalur Cikamurang - Jangga, Celeng - Jatibarang
(jalan lama) dan Simpang Lima - Jalan Ibu Tien. Menurutnya, kerawanan
terjadinya tindak kejahatan itu dikarenakan jalur-jalur tersebut jauh
dari pemukiman penduduk. "Di sepanjang kanan dan kiri jalan di ruas
jalur itu, sebagian besar berupa areal persawahan maupun hutan,"
katanya.
Andry mengatakan, jalur rawan begal yang diantisipasi oleh pihaknya
adalah jalur tengah Cikamurang. Pasalnya, di daerah tersebut minim
penerangan. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Satreskrim bersama
jajaran Sabhara untuk mengantisipasi aksi begal di jalur alternatif
ketika mudik nanti.
"Akan ada petugas yang berjaga secara mobile. Kami juga menyiapkan
sejumlah pos pengamanan. Khusus untuk di sepanjang jalur Cikamurang,
disiapkan tiga unit pos pam," tuturnya.
Post a Comment