Diduga Depresi, Setahun Lebih Konangah Meninggalkan Rumah
Indramayu - Diduga karena mengalami depresi, Konangah (40), warga RT 4 RW 4 Blok
Tempeljaya, Desa/Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu meninggalkan
rumahnya sejak November 2012. Hingga kini, pihak keluarga masih mencari
keberadaan Konangah dan berharap agar ia kembali ke rumah.
Anak Konangah, Inayah (23) mengungkapkan, salah seorang warga Sliyeg
mengaku pernah melihat ibunya di daerah Slipi Jaya, Jakarta Barat
sekitar dua pekan lalu. Namun, warga tersebut tidak segera menemuinya
lantaran menduga Konangah tengah melakukan aktivitasnya.
“Kemungkinan ibu saya masih berada di daerah Slipi, karena warga
Sliyeg itu mengaku sudah dua kali melihat ibu saya di sana,” ujar Inayah
saat memberikan laporannya di Mapolres Indramayu, Senin (3/2/2014).
Inayah menuturkan, Konangah meninggalkan rumah sejak November 2012,
diduga karena depresi setelah bercerai dengan suaminya. Sebelum
meninggalkan rumah, Konangah yang tinggal seorang diri di rumahnya itu
sering kali melamun dan mengurung diri.
Konangah, menurut dia, sebelumnya juga sering bepergian ke Jakarta
dan kembali pulang tiga hari hingga seminggu kemudian. “Namun, sejak
saat itu, dia tidak pulang sampai sudah setahun lebih sampai sekarang,”
kata Inayah.
Inayah bersama para anggota keluarganya juga sudah mencoba
mencari-cari ibunya itu, termasuk dengan menghubungi aparat desa dan
kepolisian setempat serta kakak tirinya di Jakarta. Namun, hingga kini
pihak keluarga belum mengetahui pasti keberadaannya lantaran kehilangan
komunikasi sejak ia pergi dari rumah.
Meski sudah setahun lebih meninggalkan rumah, Inayah meyakini, ibunya
tidak memiliki kelainan mental, sehingga masih bisa mengenali
keluarganya dan berkomunikasi dengan baik.
Konangah memiliki ciri-ciri berambut lurus panjang, kulit sawo
matang, dan tinggi sekitar 160 cm. “Kami berharap siapa saja yang
menemukannya agar menghubungi keluarga kami,” ujarnya.
Kapolres Indramayu Wahyu Bintono melalui Kabag Humas, Didi Wahyudi
mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut. Dia juga meminta agar
pihak keluarga terus berupaya secara proaktif untuk mencari keberadaan
Konangah.
“Kami dari kepolisian juga tetap berupaya membantu mencari Konangah,
karena itu sudah menjadi tugas dan kewajiban kami,” katanya.(PRLM)
Post a Comment