Korban Banjir Indramayu Mulai Terserang Penyakit
Foto Ilustrasi |
Indramayu - Korban banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Bara, mulai terserang penyakit kulit akibat genangan air kotor.
"Korban banjir mulai terserang gatal-gatal, karena rumah mereka masih tergenang air. Selain itu, mereka sulit mendapakan air bersih untuk mandi," kata Rastim, warga Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Minggu (19/1).
Ia menambahkan, air luapan Sungai Bugel yang merendam ribuan rumah warga Desa Bugel, Sukahaji, kotor dan bau sehingga menyebabkan penyakit gatal-gatal.
Sementara itu Furkon, salah seorang warga Sukahaji yang mengalami gatal-gatal, mengatakan genangan air dari luapan sungai Bugel kotor dan bau, sedangkan warga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi.
Ia menambahkan, wabah gatal-gatal sudah mulai menyerang korban banjir Indramayu sejak pagi, jika air masih tergenang jumlah mereka akan semakin bertambah.
Aisah, petugas kesehatan di Patrol Indramayu menuturkan, pada Minggu ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban banjir Indramayu. (Ant)
"Korban banjir mulai terserang gatal-gatal, karena rumah mereka masih tergenang air. Selain itu, mereka sulit mendapakan air bersih untuk mandi," kata Rastim, warga Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Minggu (19/1).
Ia menambahkan, air luapan Sungai Bugel yang merendam ribuan rumah warga Desa Bugel, Sukahaji, kotor dan bau sehingga menyebabkan penyakit gatal-gatal.
Sementara itu Furkon, salah seorang warga Sukahaji yang mengalami gatal-gatal, mengatakan genangan air dari luapan sungai Bugel kotor dan bau, sedangkan warga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi.
Ia menambahkan, wabah gatal-gatal sudah mulai menyerang korban banjir Indramayu sejak pagi, jika air masih tergenang jumlah mereka akan semakin bertambah.
Aisah, petugas kesehatan di Patrol Indramayu menuturkan, pada Minggu ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban banjir Indramayu. (Ant)
Post a Comment