Indramayu-Subang Banjir, Kendaraan Dialihkan ke Sumedang
Indramayu - Banjir yang menerjang kawasan Indramayu
dan Subang membuat arus lalu lintas di jalur pantura dialihkan ke
tengah. Lalu lintas Bandung-Sumedang-Cirebon sendiri semakin padat dan
terjadi antrian kendaraan yang panjang akibat adanya pengalihan arus
lalu lintas pantura.
Kapolda Jabar Irjen M Iriawan saat
melakukan kunjungan ke Mapolres Sumedang, Senin (20/1/2014) mengatakan,
pengalihan arus lalu lintas itu bersifat situasional, kalau jalur
pantura di Indramayu dan Subang banjir maka arus kendaraan dialihkan ke
tengah.
Akibat adanya pengalihan kendaraan
ini membuat arus lalu lintas di jalur tengah sangat padat. Antrian
kendaraan sangat panjang karena kendaraan berat harus berjalan merayap
menyusul banyakny jalan berlubang yang bisa mengakibatkan patah as roda
truk.
Pengalihan arus lalu lintas
diberlakukan dari wilayah Polres Cirebon dan Indramayu untuk menghindari
tumpukan kendaraan di jalur Pamanukan Subang yang tergenang banjir.
Banjir di kawasan Pamanukan Subang perbatasan Indramayu ini terjadi
Minggu dan sampai Senin (20/1/2013) genangan air masih tinggi.
Kendaraan yang datang dari Cirebon
masuk Indramayu dialihan masuk Sumedang kemudian ke Tol Cipularang.
Sementara kendaraan dari arah Jakarta dialihkan ke jalur tengah
Sadang-Cikamurang menuju Tomo, Kabupaten Sumedang menuju Cirebon. Begitu
juga dari arah Cirebon ada yang melalui Cijelag-Cikamurang Subang dan
masuk tol Sadang.
Kapolda menyebutkan anggota polisi
dari Polantas selain mengatur arus lalu lintas juga dari Sabhara dan
Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk membantu masyarakat korban banjir.
Selain mengunjungi Mapolres
Sumedang, Kapolda Irjen M Iriawan juga meninjau proyek Bendungan
Jatigede dan juga pembangunan gedung Markas Polres yang baru di kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang serta berziarah ke Makam Pahlawan
Nasional asal Aceh Darusalam, Cut Nyak Dhien di Gunung Puyuh. (Trbn)
Post a Comment