Banjir Rendam Sekolah, Siswa Diliburkan
Indramayu - Banjir yang melanda Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, membuat para
siswa di sejumlah sekolah terpaksa diliburkan. Hal itu disebabkan
sekolah mereka terendam banjir dengan ketinggian hingga lebih dari satu
meter.
Adapun sekolah yang diliburkan, di antaranya SDN 1 Bugel dan SDN II Bugel, serta SDN I Sukahaji dan SDN II Sukahaji. Berdasarkan pantauan, sekolah-sekolah itu tidak dapat menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya karena banjir menggenangi bangunan sekolah mereka.
‘’Sekolahnya kebanjiran, jadi hari ini diliburkan,’’ ujar seorang warga Desa Sukahaji, Komeng, Sabtu (18/1).
Camat Patrol, Ahmad Mansyur, menjelaskan, di wilayahnya banjir merendam tiga desa. Yakni Desa Bugel, Sukahaji, dan Patrol. Di ketiga desa tersebut, rumah warga yang terendam banjir sekitar 4.500 rumah. Dari jumlah itu, tiga rumah di antaranya roboh diterjang derasnya air.
Mansyur menernagkan, pihaknya sudah mengungsikan warga yang rumahnya kebanjiran ke Masjid Darussalam Desa Bugel. Selain itu, di lokasi itu juga dibangun tenda darurat, dapur umum dan posko kesehatan.
Menurut Mansyur, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Plawad atau sungai Bugel. Hujan yang turun dengan deras tanpa henti sehari sebelumnya, telah membuat sungai itu meluber dan menggenangi pemukiman warga. (Lis/ROL)
Adapun sekolah yang diliburkan, di antaranya SDN 1 Bugel dan SDN II Bugel, serta SDN I Sukahaji dan SDN II Sukahaji. Berdasarkan pantauan, sekolah-sekolah itu tidak dapat menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya karena banjir menggenangi bangunan sekolah mereka.
‘’Sekolahnya kebanjiran, jadi hari ini diliburkan,’’ ujar seorang warga Desa Sukahaji, Komeng, Sabtu (18/1).
Camat Patrol, Ahmad Mansyur, menjelaskan, di wilayahnya banjir merendam tiga desa. Yakni Desa Bugel, Sukahaji, dan Patrol. Di ketiga desa tersebut, rumah warga yang terendam banjir sekitar 4.500 rumah. Dari jumlah itu, tiga rumah di antaranya roboh diterjang derasnya air.
Mansyur menernagkan, pihaknya sudah mengungsikan warga yang rumahnya kebanjiran ke Masjid Darussalam Desa Bugel. Selain itu, di lokasi itu juga dibangun tenda darurat, dapur umum dan posko kesehatan.
Menurut Mansyur, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Plawad atau sungai Bugel. Hujan yang turun dengan deras tanpa henti sehari sebelumnya, telah membuat sungai itu meluber dan menggenangi pemukiman warga. (Lis/ROL)
Post a Comment