Banjir Pantura, Antrean Kendaraan Capai 20 Km
Indramayu - Banjir masih merendam pantura Indramayu dan Cirebon, Senin, 20 Januari
2014. Kendaraan besar pun terpaksa menunggu hingga banjir surut. Antrean
kendaraan terjadi sepanjang kurang lebih 20 kilometer
Antrean kendaraan itu terjadi lantaran terdapat titik banjir baru yaitu di Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Pangauban sehingga air pun menggenangi jalur Pantura tepatnya di jalur Indramayu menuju Jakarta.
Truk-truk besar terpaksa harus menunggu karena tidak bisa lewat di Pantura. Sedangkan mobil-mobil kecil dialihkan ke jalur sebaliknya yaitu jalur Jakarta menuju Indramayu. Sehingga di jalur tersebut digunakan untuk kendaraan dari Jakarta menuju Indramayu maupun sebaliknya.
Seorang sopir truk, Mansur, mengeluhkan banjir yang di Pantura. "Kami terpaksa menunggu hingga antrean bisa mengurai," katanya. Untuk menunggu pun dibutuhkan dana tambahan, terutama untuk makan.
Berdasarkan informasi dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Indramayu, banjir telah merendam 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Di antaranya Kecamatan Balongan, Pasekan, Sindang, dan Lohbener.
Banjir di Indramayu telah mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir, ribuan hektare sawah terendam banjir dan ribuan warga mengungsi. (Tmp/Foto:Dedhez)
Antrean kendaraan itu terjadi lantaran terdapat titik banjir baru yaitu di Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Pangauban sehingga air pun menggenangi jalur Pantura tepatnya di jalur Indramayu menuju Jakarta.
Truk-truk besar terpaksa harus menunggu karena tidak bisa lewat di Pantura. Sedangkan mobil-mobil kecil dialihkan ke jalur sebaliknya yaitu jalur Jakarta menuju Indramayu. Sehingga di jalur tersebut digunakan untuk kendaraan dari Jakarta menuju Indramayu maupun sebaliknya.
Seorang sopir truk, Mansur, mengeluhkan banjir yang di Pantura. "Kami terpaksa menunggu hingga antrean bisa mengurai," katanya. Untuk menunggu pun dibutuhkan dana tambahan, terutama untuk makan.
Berdasarkan informasi dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Indramayu, banjir telah merendam 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Di antaranya Kecamatan Balongan, Pasekan, Sindang, dan Lohbener.
Banjir di Indramayu telah mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir, ribuan hektare sawah terendam banjir dan ribuan warga mengungsi. (Tmp/Foto:Dedhez)
Post a Comment