Disdik Indramayu Peroleh Tambahan Rehab Bansos Tujuh SD

Indramayu - Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Indramayu dalam memberikan perhatian terhadap kondisi bangunan Sekolah Dasar(SD)di beberapa Kecamatan yang belum menerima alokasi dana rehab tahun 2013, kini  mendapat angin segar setelah Disdik Kabupaten Bekasi dengan sukarela menyerahkan dana bansos APBD propinsi untuk  Disik Indramayu, pasalnya dari 31 UPTD Pendidikan yang ada, masih tersisa dua Kecamatan yaitu Sukra dan Pasekan yang belum mendapatkan program rehab ringan baik dari dana DAK  APBN maupun Bansos melalui  APBD Indramayu 2013.

“Kami bersyukur Disdik Kabupaten Bekasi rela menyerahkan Bansos itu untuk Indramayu, walupun hanya 7 paket, tetapi upaya dan kerja keras kami dengan Pak Kabid tidak sia sia,” Sebagaimana disampaikan Kasi Sarpras Dikdas Disdik Indramayu, Tasmo,M.Si kepada Eksposrakyat, Rabu(12/11/2013) Kemarin.

Menurut Tasmo, Kendatipun jumlah tambahan alokasi rehab belum terpenuhi secara utuh bagi dua kecamatan yang tahun ini tidak mendapatkan rehab, tetapi pihaknya akan terus mengupayakan pada anggaran 2014 nanti,”Anggarannya bansos itu sudah turun, dan sementara baru dialokasikan untuk UPTD Kecamatan Pasekan dan Kecamatan lain yang kondisi bangunan sekolahnya lebih parah, adapun untuk UPTD Pendidikan Sukra masih belum bisa diakomodir,” tuturnya.

Sementara itu, untuk program rehab SD  pada tahun  2013 ini,  belum memberikan kepuasan bagi sekolah sekolah yang kondisinya benar benar butuh perhatian pemerintah, pasalnya pada program rehab ringan tahun 2013 Jumlah total 30 unit Sekolah Dasar penerima dana bansos, dan 29 unit Sekolah Dasar penerima DAK APBN 2013, dengan nominal  rata rata bantuan swakelola rehab ringan sebesar Rp. 103 juta hinyya Rp. 113 juta rupiah.

“Semua pekerjaan DAK dan Bansos tahun 2013 sudah selesai, sementara yang bansos tambahan menunggu kondisi sekolah yang saat ini sedang melaksanakan ulangan,”tandasnya.

Tasmo berharap, bagi yang belum mendapatkan perhatian rehab  bangunan tahun ini, akan menjadi prioritas pada anggaran pendidikan 2014 nanti, sehingga program rehab baik ringan, sedang dan berat akan dapat diminimalisir dengan segera.Pintanya.**(Ihsan)