Warga Cantigi Alami Kekeringan dan Kekurangan Air Bersih

Indramayu - Sejumlah warga di Blok Waledan Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu mengalami kekeringan sehingga kesulitan mendapatkan air bersih. 

 

Salah satu penduduk setempat, Kasta mengatakan para warga terpaksa membuat sumur baru atau mengaktifkan kembali sumur yang selama ini tidak pernah dipergunakan warga.

Dia menuturkan air bersih yang diperoleh dari sumur milik warga hanya cukup untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan kebutuhan dapur.

“Agar kebutuhan air tercukupi, sebelumnya warga memanfaatkan air dari Sungai Cimanuk, akan tetapi sebulan terakhir air di sana menjadi asin pengaruh pasang-surut air laut,” katanya, Senin (30/9/2013).

Kasta mengungkapkan memanfaatkan air dari sumur yang telah lama tidak digunakan lagi memang rasanya sedikit asin, akan tetapi kualitas airnya dirasa lebih baik dari air yang mengalir di Sungai Cimanuk.

“Dari pada tidak ada air sama sekali mending kami membuat sumur baru atau memanfaatkan sumur lama agar dapat air,” ujarnya.

Kasta menambahkan jika ingin mendapat air bersih tanpa menggali sumur baru, ada penjual air dalam jerigen yang dijual Rp2.000-Rp3.000 per jerigen.

“Kalau ingin lebih murah bisa beli di warga yang rumahnya menggunakan air ledeng, akan tetapi lokasinya cukup jauh dari Cantigi,” tambahnya. (BJ)