Batik Paoman : Indramayu Juga Punya Batik
Indramayu - Kain batik tak pernah ketinggalam zaman. Sejak era kerajaan hingga
era kemajuan teknologi sekarang ini kain batik tetap disukai orang.
Di sejumlah daerah, pengrajin batik tak pernah kehilangan pelanggan.
Setiap saat kain batik baik yang diproduksi massal menggunakan teknologi
cap maupun batik tulis yang dibuat mengandalkan canting tetap disukai.
Di Indramayu terdapat sejumlah galeri yang menjual batik. Baik motif
lokal seperti kembang gunda, perahu layar, kembang kapas, perahu pecah
ataupun bokong semar semuanya produksi batik Paoman yang stoknya banyak
tersedia di galeri-galeri dengan berbagai kualitas.
Pengrajin batik di Indramayu dinamai batik Paoman karena pengrajin
dan pengusahanya tinggal di Desa Paoman, sekarang Kelurahan Paoman.
Harga batik Paoman bervariasi dari yang termurah dibawah Rp100 ribu
hingga termahal diatas Rp1 juta. Perbedaan harga biasanya ditentukan
oleh kualitas bahan atau mori dan kehalusan motif batiknya.
Yang jelas kain batik yang mahal mornya terbuat dari sutera dan
motifnya batik tulis tangan. Biasanya konsumen kelas atas yang menyukai
batik kelas satu ini. “Kalau konsumen biasa membeli batik seharga Rp70
ribu hingga Rp150 ribu dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang 220 cm,”
kata Eni, 26.
Yang lagi laris motif batik mega mendung. Sebenarnya motif batik mega
mendung itu aslinya buatan pembatik Trusmi Kabupaten Cirebon. Batik
mega mendung banyak disukai rakyat biasa hingga pejabat tinggi
negara.(Tar/PosKota)
Post a Comment