Hadapi Ramadan Stok Beras Indramayu Aman
Indramayu - Kepala Sub Bulog Divre Indramayu, Umar Sholihuddin mengatakan,
menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun 2013, stok beras
yang tersedia di seluruh gudang Sub Divre Indramayu dinyatakan aman
hingga dua tahun ke depan.
“Sub Bulog Indramayu saat ini telah memiliki stok sebanyak 70.726
ton beras, jumlah tersebut terbilang cukup untuk jangka waktu hingga dua
tahun kedepan,” katanya, Rabu (3/7/2013).
Dia juga menilai, tidak menutup kemungkinan apabila menjelang Ramadan
harga beras beranjak naik, dibarengi dengan naiknya beberapa harga
sembako dipasaran. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Bulog Indramayu
telah melakukan melalui pemadatan atau pengiriman raskin sebanyak dua
kali dalam sebulan yang diperuntukkan bagi masyarakat kategori miskin.
“Jajaran Sub Divre Indramayu sejauh ini belum perlu melakukan operasi
pasar (OP), karena kenaikkan harga beras dipasaran Indramayu masih
terbilang kecil, hanya mengalami kenaikkan 2 hingga 2,5 persen
per-kilonya. Apabila kenaikkan harga beras dipasaran sudah signifikan
hingga mencapai 10 persen maka pihak Sub Bulog bekerjasama dengan Pemda
Indramayu terpaksa akan melakukan OP,” ujarnya.
Tindakan OP dinilai perlu dengan tujuan untuk menstabilkan harga
dipasaran, tetapi untuk masyarakat Kab.Indramayu stok beras yang
tersimpan didalam gudang Bulog terhitung sangat cukup hingga dua tahun
ke depan. “Menghadapi bulan ramadan 2013, masyarakat Kab.Indramayu
tidak perlu khawatir karena stok beras yang dimiliki Sub Bulog Indramayu
cukup aman,”papar Umar.
Dia juga menyebutkan, sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) dan
Inpres No 3 tahun 2012 persyaratan jenis beras yang diterima pihak Sub
Bulog, diantaranya kualitas kadar air maksimum gabah kering pungut (GKP)
25 persen, gabah kering giling (GKG) sebesar 14 persen, beras 14
persen. Butir hampa/kotoran GKP 10 persen, GKG 3 persen. Butir patah
maksimum 20 persen derajat sosoh minimum 95 persen dengan per kg
ditingkat petani GKP Rp 3.300, tingkat penggilingan GKG per kg Rp 4.150
harga per kg digudang bulog GKG Rp 4.200 dan beras Rp 6.600.
”Apabila perlu dilakukan operasi pasar (OP) tentang kenaikan harga
beras jelang ramadan maupun hari raya Idul fitri, pihaknya menunggu
intruksi dari pemda,” ungkapnya. (rat/A-147/PR)
Post a Comment