Diduga Tak Dukung Kepsek Terpilih Sejumlah Guru Dipecat
Indramayu - Nasib yang menimpa empat guru SMP Prakarya salah satu lembaga
pendidikan swasta yang bernaung di ormas islam PUI Kecamatan Anjatan
Indramayu Jawa Barat, mereka adalah Waluyo, BA salah seorang guru
senior yang telah berperan serta menghidupkan sekolah sejak awal
berdiri tahun 1983, Yosep Subagio, SPd.I, Siti Sarifah, S.Ag dan Wahyu
Siti, SPd.I.
Keempat Guru tersebut oleh oknum kepala sekolah berinisial
E.K. diberhentikan secara sepihak diduga akibat tidak mendukung dirinya
saat pemilihan Kepsek beberapa waktu lalu. Waluyo adalah salah satu
rival dari E.K (calon kepsek Incumbent) indikasi sebagai penghalang
sehingga Waluyo Cs dikeluarkan dari sekolah tersebut.
Yosep dan Waluyo ketika ditemui dikediamannya masing-masing tidak
berkomentar banyak, “kami sudah menyerahkan permasalahan itu sepenuhnya
kepada pihak PUI Anjatan”, ujarnya. Mereka juga mengatakan surat
pemberhentian yang diterimannya langsung dari kepala sekolah pada hari
Sabtu tanggal 13 juli 2013 ditanda tangani oleh E.K. tanpa ada
keterangan dari pihak pengurus PUI Anjatan, terangnya.
Sementara itu Pengurus PUI Kecamatan Anjatan melalui Seekrtaris Dedi
Haryadi, SPd, mengatakan, bahwa proses pemberhentian keempat guru
tersebut adalah murni keputusan kepala sekolah bukan kebijakan
pengurus,bahkan tidak ada konfirmasi sebelumnya dengan pihak pengurus
PUI, hingga saat ini belum ada laporan dari kepala sekolah terpilih
terkait permasalahan tersebut.
Dia menghimbau kepada para guru yang diberhentikan hendaknya tidak
perlu ditanggapi karena pemecatan itu bukan keputusan pengurus karena
pengangkatan dan pemberhentian guru sekolah tersebut adalah kewenangan
pengurus. Dan saat ini kami belum bisa mengambil sikap karena Ketua
pengurus sedang keluar kota, “kalau saya hanya sebatas
sekertaris”,tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan E.K. belum dapat dikonfirmasi, menurut
keterangan pihak SMP Prakarya (Rabu,17/7) kepala sekolah tidak ada
sedang mengikuti work shop di Solo selama tiga hari. Ironisnya pihak
pengurus tidak mengetahui keberangkatan E.K. mengikuti work shop ke Solo
hal itu dikatakan Dedi ketika menghakiri pembicaraannya. (Ihsan M/JT)
Post a Comment