Petani Indramayu Kembangkan Cabai Berbuah Lebat
Indramayu - Para petani di
perbatasan Kabupaten Indramayu dan Sumedang berencana akan mengembangkan
tanaman cabai merah berbuah lebat dengan penggunaan pupuk organik.
Maryanto petani di Kabupaten Indramayu, kepada wartawan, Senin, mengatakan, para petani berencana mengembangkan berbagai jenis cabai yang berbuah lebat dengan menggunakan pupuk organik.
Menurut dia, tanaman cabai berbuah lebat diharapkan hasil panennya maksimal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar tradisional karena selama ini sering kekurangan akibat rendahnya hasil panen petani lokal.
"Petani Indramayu mampu memproduksi pupuk tersebut secara kelompok memanfaatkan berbagai limbah pertanian, seperti merang bekas panen padi," katanya.
Kurniadi petani lain mengaku, jelang kemarau petani di Kabupaten Indramayu memilih tanaman hemat air, biasanya mereka kembangkan melon dan buah semangka, bagi petani yang memiliki cadangan air berencana menanam cabai berbuah lebat.
Kebutuhan cabai di Kabupaten Indramayu cukup tinggi, kata dia, sehingga pasar tradisional di pasok dari Bandung, Sumedang, Kuningan, Brebes akibat hasil petani setempat kurang, harapannya cabai berbuah lebat bisa penuhi permintaan.
Dikatakannya, usaha tani budidaya cabai keriting hibrida maupun cabai kecil (rawit, cengek) cukup diminati oleh petani di Indramayu, karena tanaman tersebut cocok dan potensial dikembangkan selain itu harganya stabil.
Sementara itu Hasyim petani lain mengaku, lahan pertanian di Pantura Indramayu cocok dan potensial ditanam cabai merah, selain itu petani mudah menjual hasil panen mereka bahkan sebagian sudah bekerjasama dengan perusahan pengolah makanan.
Petani cabai merah yang sudah melakukan perjanjian dengan perusahaan pengolah makanan, kata dia, hasil panen langsung dibawa kepabrik sehingga mereka hanya merawat tanaman cabai merah tersebut karena pembelinya jelas.
Ir Anang, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Badan Pertahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu menuturkan, sebagian petani cabai yang sudah bekerjasama dengan perusahaan pengolah makanan, hanya butuh merawat tanaman tersebut supaya hasil panen maksimal. (Ant)
Maryanto petani di Kabupaten Indramayu, kepada wartawan, Senin, mengatakan, para petani berencana mengembangkan berbagai jenis cabai yang berbuah lebat dengan menggunakan pupuk organik.
Menurut dia, tanaman cabai berbuah lebat diharapkan hasil panennya maksimal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar tradisional karena selama ini sering kekurangan akibat rendahnya hasil panen petani lokal.
"Petani Indramayu mampu memproduksi pupuk tersebut secara kelompok memanfaatkan berbagai limbah pertanian, seperti merang bekas panen padi," katanya.
Kurniadi petani lain mengaku, jelang kemarau petani di Kabupaten Indramayu memilih tanaman hemat air, biasanya mereka kembangkan melon dan buah semangka, bagi petani yang memiliki cadangan air berencana menanam cabai berbuah lebat.
Kebutuhan cabai di Kabupaten Indramayu cukup tinggi, kata dia, sehingga pasar tradisional di pasok dari Bandung, Sumedang, Kuningan, Brebes akibat hasil petani setempat kurang, harapannya cabai berbuah lebat bisa penuhi permintaan.
Dikatakannya, usaha tani budidaya cabai keriting hibrida maupun cabai kecil (rawit, cengek) cukup diminati oleh petani di Indramayu, karena tanaman tersebut cocok dan potensial dikembangkan selain itu harganya stabil.
Sementara itu Hasyim petani lain mengaku, lahan pertanian di Pantura Indramayu cocok dan potensial ditanam cabai merah, selain itu petani mudah menjual hasil panen mereka bahkan sebagian sudah bekerjasama dengan perusahan pengolah makanan.
Petani cabai merah yang sudah melakukan perjanjian dengan perusahaan pengolah makanan, kata dia, hasil panen langsung dibawa kepabrik sehingga mereka hanya merawat tanaman cabai merah tersebut karena pembelinya jelas.
Ir Anang, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Badan Pertahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu menuturkan, sebagian petani cabai yang sudah bekerjasama dengan perusahaan pengolah makanan, hanya butuh merawat tanaman tersebut supaya hasil panen maksimal. (Ant)
Post a Comment