Udang Mati, Petani Tambak Indramayu Merugi
Indramayu - Harapan petani tambak udang vaname dapat memetik hasil panen, kini hanya tinggal impian. Sebab, lahan tambak udang vaname milik warga Kecamatan Krangkeng, dalam dua pekan terakhir mati serentak.
Praktis, petani tambak udang vaname hanya bisa melamun menyesali nasib karena tak satu hektarpun yang bisa diharapkan hasilnya.
Madamin, 49 petani tambak yang dijumpai Pos Kota mengemukakan, kematian tanaman udang vaname gejalanya sudah mulai diketahui dua minggu lalu. Mula mula petani tambak udang di Kecamatan Krangkeng yang melihat tanaman udang vaname berusia sebulan hingga 6 minggu diketahui mati.Bangkai udamg vaname makin lama semakin banyak sehingga petani kebingungan mau berbuat apa.
Petani mengaku tidak mengetahui penyebabnya. Mereka mencoba bertanya kepada sesama petani namun merekapun tak mampu menjawab. Anehnya petugas penyuluh lapangan perikanan dan kelautan juga tidak tahu penyebabnya.
Petani berharap pemerintah cepat tanggap berupaya mengatasi keluhan mereka. Akibatnya petani tambak untuk satu hektar rugi hingga Rp 5 juta.(taryani/PosKota)
Post a Comment