Hendak Tuker Dollar, Sutarno Dibuang di Tol Bekasi Barat

Indramayu - Sutarno bapak dua anak warga asal Indramayu, Jawa Barat menjadi korban perampokan kala dirinya hendak menukar uang dolar di "Money Changer" di Tegal, Jawa Tengah.  

Namun, saat perjalanannya menukar uang dollar dari Indramayu ke Tegal dan saat dirinya hendak mengisi bensin di sebuah SPBU Kertasmaya, Indramayu, Jawa Barat dirinya diculik dan dimasukan kedalam mobil milik pelaku.

Dari penuturannya saat ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek sekira pukul 20.00, Senin (6/5/2013) malam tadi, dirinya menjelaskan, penculikan yang dialaminya terjadi sekira pukul 14.00 WIB siang tadi.

"Saya siang tadi hendak menukar uang dollar milik bos saya di money changer daerah Tegal. Pas mau isi bensin saya langsung ditarik pelaku masuk dalam mobil," katanya, tadi kepada petugas PJR yang menemukan.

Dia mengatakan, selama dalam penyekapan di dalam mobil, dirinya mengalami kekerasan oleh lima orang pelaku yang diantaranya ada satu orang perempuan.

Akibatnya, bapak dua anak ini mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. "Awalnya pelaku tanya alamat, enggak tahunya saya langsung didorong dimasukkin ke mobil, kemudian dicekik dan diinjak-injak," katanya.

Menurutnya, saat itu dirinya membawa amplop berisi dollar milik bosnya yang dirinya juga tidak tahu jumlahnya. "Saya tidak tahu jumlahnya, cuma disuruh menukarkan saja," kata dirinya lagi kepada petugas PJR yang enggan menjelaskan namanya.

Sementara itu, petugas Polresta Bekasi Kota yang mendapatkan korban dari petugas PJR Tol Jakarta-Cikampek di SPKT Polresta Bekasi Kota saat menanyakan tempat kejadian perkara ternyata berada di daerah Indramayu. Sehingga petugas meminta PJR langsung menyuruh mengantar ke Indramayu korban.

"Korban saat dibawa ke polres tidak pake baju dan celana juga sudah compang-camping. Pas ditanya kejadian korban bilang di Indramayu, jadi kami serahkan kasus disana dan menyuruh petugas PJR mengantarnya," kata Ipda Sukirman, Kanit SPKT Polresta Bekasi Kota, Senin (06/05/2013) hari ini.

Sementara itu, kata Kanit, korban tidak mengetahui jumlah uang dolar yang dibawanya. "Katanya dia bawa dollar milik bosnya dan minta di tukar ke daerah Tegal," ungkapnya. (hol)