Sirup Mangga, Menjadi Oleh-oleh Khas Indramayu
Indramayu - Bisnis buah mangga, kini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Selain bisa dinikmati langsung, mangga juga bisa dimanfaatkan menjadi aneka kuliner. Salah satunya adalah sirup mangga.
Sirup mangga telah menjadi industri rumahan di Indramayu, Jawa Barat. Sebuah kota yang sangat identik dengan mangga. Hampir di sepanjang jalur utama Indramayu, banyak ditemui pedagang yang menjajakan buah mangga sebagai oleh-oleh khas.
Mangga Indramayu terkenal dengan rasanya yang manis dan enak. Di kota itulah, mangga memiliki berbagai macam potensi industri kuliner. Selain dapat dijadikan dodol dan keripik, mangga telah dikembangkan sebagai minuman sirup.
Ide mengolah mangga menjadi sirup bermula ketika sekelompok ibu-ibu di Desa Majakerta, Indramayu, melihat banyak mangga terbuang saat panen raya tiba. Berbekal alat sederhana dan semangat memajukan Indramayu, para ibu tersebut berinovasi menciptakan sirup mangga.
"Saya sengaja ingin memunculkan di Indramayu itu jangan hanya terkenal mangganya saja," kata seorang pembuat sirup mangga, Ami.
Setiap harinya, ibu-ibu di Desa Majakerta mampu memproduksi 10 botol sirup mangga. Penjualan sirup mangga khas Indramayu yang dinamai Prosomi itu baru dilakukan di sekitaran Indramayu. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, hanya Rp17.500 untuk setiap botolnya.
Sekarang, tidak perlu bingung lagi jika berkunjung ke Indramayu. Sirup mangga Prosomi bisa Anda jadikan alternatif oleh-oleh. (sumber)
Sirup mangga telah menjadi industri rumahan di Indramayu, Jawa Barat. Sebuah kota yang sangat identik dengan mangga. Hampir di sepanjang jalur utama Indramayu, banyak ditemui pedagang yang menjajakan buah mangga sebagai oleh-oleh khas.
Mangga Indramayu terkenal dengan rasanya yang manis dan enak. Di kota itulah, mangga memiliki berbagai macam potensi industri kuliner. Selain dapat dijadikan dodol dan keripik, mangga telah dikembangkan sebagai minuman sirup.
Ide mengolah mangga menjadi sirup bermula ketika sekelompok ibu-ibu di Desa Majakerta, Indramayu, melihat banyak mangga terbuang saat panen raya tiba. Berbekal alat sederhana dan semangat memajukan Indramayu, para ibu tersebut berinovasi menciptakan sirup mangga.
"Saya sengaja ingin memunculkan di Indramayu itu jangan hanya terkenal mangganya saja," kata seorang pembuat sirup mangga, Ami.
Setiap harinya, ibu-ibu di Desa Majakerta mampu memproduksi 10 botol sirup mangga. Penjualan sirup mangga khas Indramayu yang dinamai Prosomi itu baru dilakukan di sekitaran Indramayu. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, hanya Rp17.500 untuk setiap botolnya.
Sekarang, tidak perlu bingung lagi jika berkunjung ke Indramayu. Sirup mangga Prosomi bisa Anda jadikan alternatif oleh-oleh. (sumber)
Post a Comment