Gudang Petasan Meledak, 1 Tewas 3 Kritis
Indramayu - Seorang tewas dan tiga lainnya kritis akibat sebuah
gudang pembuatan petasan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meledak.
Polisi masih menyelidiki kasus ledakan itu dengan mengumpulkan
keterangan sejumlah saksi serta barang bukti di lokasi.
Petugas Identifikasi Polres Indramayu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah sekaligus gudang petasan milik Suta (40), warga Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Jumat (15/3/2013) sore.
Rumah tersebut hancur hingga rata dengan tanah. Selain rumah Suta, dua rumah milik Nakim dan Satori yang berada di samping gudang juga mengalami rusak berat.
Kapolsek Jatibarang, Kompol Sajiman, mengatakan, diduga peristiwa terjadi saat Suta bersama pekerjanya meracik bahan petasan. Bahan-bahan petasan dicampur dan dimasukkan ke selongsong petasan.
Tanpa disadari terjadi percikan api dan menyambar bahan petasan lainnya hingga menimbulkan ledakan.
”Akibat ledakan itu, Tarwinah (34) tewas di tempat kejadian sementara tiga pekerja lainnya mengalami luka berat,” kata Sajiman.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ledakan tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi. Polisi juga menyita barang bukti berupa bekas ledakan serta sisa bahan peledak. (sumber)
Petugas Identifikasi Polres Indramayu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah sekaligus gudang petasan milik Suta (40), warga Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Jumat (15/3/2013) sore.
Rumah tersebut hancur hingga rata dengan tanah. Selain rumah Suta, dua rumah milik Nakim dan Satori yang berada di samping gudang juga mengalami rusak berat.
Kapolsek Jatibarang, Kompol Sajiman, mengatakan, diduga peristiwa terjadi saat Suta bersama pekerjanya meracik bahan petasan. Bahan-bahan petasan dicampur dan dimasukkan ke selongsong petasan.
Tanpa disadari terjadi percikan api dan menyambar bahan petasan lainnya hingga menimbulkan ledakan.
”Akibat ledakan itu, Tarwinah (34) tewas di tempat kejadian sementara tiga pekerja lainnya mengalami luka berat,” kata Sajiman.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ledakan tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi. Polisi juga menyita barang bukti berupa bekas ledakan serta sisa bahan peledak. (sumber)
Post a Comment