NTT Punya Pulau Komodo, Indramayu Punya Pulau Biawak
Indramayu - Pulau Komodo siap-siap punya saingan. Di lepas pantai Indramayu ada
Pulau Biawak, saudara dari komodo. Pulau konservasi biawak ini bisa
menjadi alternatif liburan panjang Natal untuk Anda yang suka
bertualang.
Di pulau ini terdapat banyak biawak-biawak liar yang hidup di hutan bakau dan rawa-rawa. Namun jangan takut, biawak di pulau ini tidak sebesar komodo, panjangnya paling besar hanya 1,5 meter. Anda bisa menyaksikan biawak-biawak ini saat menjelang senja, karena biawak akan berenang-renang dan berkeliaran di sekitar pantai untuk mencari ikan. Diperkirakan biawak di pulau ini terdapat ratusan ekor.
Pulau Biawak berjarak 40 km dari Indramayu. Untuk mencapainya, Anda bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Karangsong, Indramayu. Perjalanan akan terasa sangat menyenangkan bila bersama teman-teman Anda. Selain itu, dengan banyak teman, Anda dapat memangkas biaya penyewaan perahu yang cukup mahal. Biaya untuk pulang pergi bisa mencapai lebih dari Rp 1.000.000. Perjalanan menuju Pulau Biawak dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam dari Indramayu.
Pulau Biawak sangat cocok bagi Anda yang mencintai petualangan. Di pulau ini terdapat menara mercusuar yang merupakan peninggalan dari masa Belanda. Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1872 oleh ZM Willem. Anda dapat naik ke mercusuar setinggi 65 meter ini dan melihat lanskap Pulau Biawak berupa pemandangan laut yang bening dan hutan bakau yang luar biasa indahnya. Bagi para fotografi, tempat ini adalah surga untuk Anda.
Hutan bakau di Pulau Biawak juga patut Anda jelajahi. Anda akan menemukan beberapa kuburan orang Belanda dan beberapa jenis fauna. Ingat, jangan lupa untuk pakai lotion anti nyamuk untuk melindungi diri Anda dan jangan merusak alam. Hutan bakau, pinus, serta rawa-rawa yang lebat akan menantang adrenalin Anda untuk menjelajahi hutan di Pulau Biawak ini. Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam Syekh Syarif Khasan, beliau adalah pengikut dari Sunan Gunung Jati.
Kegiatan menyenangkan yang favorit di sini adalah snorkling. Keanekaragaman biota laut dan karang-karang yang cantik akan dapat dengan mudah Anda temui di sini. Anda akan betah dan sangat menikmati kegiatan snorkling karena daerahnya yang masih sangat alami. Sangat tepat untuk menghabiskan weekend Anda bersama teman-teman seperjuangan.
Pulau Biawak masih terjaga kebersihan dan kealamiannya. Dari situlah tempat ini seolah menjadi oase untuk berlibur di akhir pekan. Siapkan ransel dan nyali Anda untuk berpetulang menaklukan Pulau Biawak. Selamat berakhir pekan!
Di pulau ini terdapat banyak biawak-biawak liar yang hidup di hutan bakau dan rawa-rawa. Namun jangan takut, biawak di pulau ini tidak sebesar komodo, panjangnya paling besar hanya 1,5 meter. Anda bisa menyaksikan biawak-biawak ini saat menjelang senja, karena biawak akan berenang-renang dan berkeliaran di sekitar pantai untuk mencari ikan. Diperkirakan biawak di pulau ini terdapat ratusan ekor.
Pulau Biawak berjarak 40 km dari Indramayu. Untuk mencapainya, Anda bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Karangsong, Indramayu. Perjalanan akan terasa sangat menyenangkan bila bersama teman-teman Anda. Selain itu, dengan banyak teman, Anda dapat memangkas biaya penyewaan perahu yang cukup mahal. Biaya untuk pulang pergi bisa mencapai lebih dari Rp 1.000.000. Perjalanan menuju Pulau Biawak dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam dari Indramayu.
Pulau Biawak sangat cocok bagi Anda yang mencintai petualangan. Di pulau ini terdapat menara mercusuar yang merupakan peninggalan dari masa Belanda. Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1872 oleh ZM Willem. Anda dapat naik ke mercusuar setinggi 65 meter ini dan melihat lanskap Pulau Biawak berupa pemandangan laut yang bening dan hutan bakau yang luar biasa indahnya. Bagi para fotografi, tempat ini adalah surga untuk Anda.
Hutan bakau di Pulau Biawak juga patut Anda jelajahi. Anda akan menemukan beberapa kuburan orang Belanda dan beberapa jenis fauna. Ingat, jangan lupa untuk pakai lotion anti nyamuk untuk melindungi diri Anda dan jangan merusak alam. Hutan bakau, pinus, serta rawa-rawa yang lebat akan menantang adrenalin Anda untuk menjelajahi hutan di Pulau Biawak ini. Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam Syekh Syarif Khasan, beliau adalah pengikut dari Sunan Gunung Jati.
Kegiatan menyenangkan yang favorit di sini adalah snorkling. Keanekaragaman biota laut dan karang-karang yang cantik akan dapat dengan mudah Anda temui di sini. Anda akan betah dan sangat menikmati kegiatan snorkling karena daerahnya yang masih sangat alami. Sangat tepat untuk menghabiskan weekend Anda bersama teman-teman seperjuangan.
Pulau Biawak masih terjaga kebersihan dan kealamiannya. Dari situlah tempat ini seolah menjadi oase untuk berlibur di akhir pekan. Siapkan ransel dan nyali Anda untuk berpetulang menaklukan Pulau Biawak. Selamat berakhir pekan!
Afif Farhan
Post a Comment