Produksi Mangga Indramayu Meningkat
Indramayu - Kemarau berkepanjangan ribuan hektare lahan pertanian terancam gagal
panen akibat kekeringan, tapi lain dengan petani mangga di daerah
Pantura Kabupaten Indramayu produksinya justru meningkat dibandingkan
penghujan.
Produksi mangga di Pantura Kabupaten Indramayu kemarau bisa diandalkan, sehingga sangat menguntungkan petani setempat, hasil panennya dikirim keberbagai daerah bahkan tembus pasar ekspor.
Hasyim pemilik kebun mangga di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, Selasa (25/9), mengatakan, kemarau panjang sejumlah petani padi gagal panen mereka merugi ratusan juta karena kekeringan, tapi lain bagi pemilik kebun mangga mereka tersenyum karena untung produksi mangga melimpah.
Menurut Hasyim, berkah bagi petani mangga yakni kemarau panjang karena mereka bisa memenuhi permintaan mangga baik pasar lokal juga pesanan ekspor, selain itu kualitas mangga baik dan manis.
Diperkirakan hasil panen mangga, musim kemarau saat ini akan mampu memenuhi permintaan konsumen terutama ekspor, kata Hasyim, sebelumnya petani sempat merugi akibat hujan berkepanjangan.
Sementara itu Nuryanto petani mangga lain di perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Cirebon menuturkan, panen mangga musim kemarau saat ini diperkirakan akan melimpah.
Mangga hanya mampu berbuah dengan baik saat kemarau panjang, kata dia, sedangkan penghujan mereka merugi karena tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan.
Kualitas mangga Indramayu, seperti aroma manis, cengkir, gedong gincu cukup baik, sehingga diminati konsumen dari Jakarta, Bandung, Sumedang, bahkan kini terus untuk dikembangkan pasar ekspor.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Anang menuturkan, kemarau panjang berkah bagi sejumlah petani mangga karena hasil panen mereka melimpah, meski produksi gabah turun karena petani padi gagal panen akibat kekeringan. (Ant)
Produksi mangga di Pantura Kabupaten Indramayu kemarau bisa diandalkan, sehingga sangat menguntungkan petani setempat, hasil panennya dikirim keberbagai daerah bahkan tembus pasar ekspor.
Hasyim pemilik kebun mangga di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, Selasa (25/9), mengatakan, kemarau panjang sejumlah petani padi gagal panen mereka merugi ratusan juta karena kekeringan, tapi lain bagi pemilik kebun mangga mereka tersenyum karena untung produksi mangga melimpah.
Menurut Hasyim, berkah bagi petani mangga yakni kemarau panjang karena mereka bisa memenuhi permintaan mangga baik pasar lokal juga pesanan ekspor, selain itu kualitas mangga baik dan manis.
Diperkirakan hasil panen mangga, musim kemarau saat ini akan mampu memenuhi permintaan konsumen terutama ekspor, kata Hasyim, sebelumnya petani sempat merugi akibat hujan berkepanjangan.
Sementara itu Nuryanto petani mangga lain di perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Cirebon menuturkan, panen mangga musim kemarau saat ini diperkirakan akan melimpah.
Mangga hanya mampu berbuah dengan baik saat kemarau panjang, kata dia, sedangkan penghujan mereka merugi karena tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan.
Kualitas mangga Indramayu, seperti aroma manis, cengkir, gedong gincu cukup baik, sehingga diminati konsumen dari Jakarta, Bandung, Sumedang, bahkan kini terus untuk dikembangkan pasar ekspor.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Anang menuturkan, kemarau panjang berkah bagi sejumlah petani mangga karena hasil panen mereka melimpah, meski produksi gabah turun karena petani padi gagal panen akibat kekeringan. (Ant)
Post a Comment