Pelayanan di Kantor Samsat Indramayu Lambat
Indramayu - Masyarakat Indramayu khususnya mereka yang wajib pajak mengeluhkan rendahnya pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor serta surat tanda nomor kendaraan (STNK) di Kantor Samsat Indramayu.
Warga mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan petugas Kantor Samsat Indramayu dalam proses pembayaran pajak kendaraan dan STNK. Kasman, 32,Warga asal Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, mengaku membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk membayar pajak kendaraan di Kantor Samsat. Dia menyebutkan, lamanya pelayanan yang diberikan membuat dirinya rugi waktu akibat harus menunggu berjam- jam hanya untuk registrasi dan pembayaran pajak.
“Harusnya tidak membutuhkan waktu lama, karena antreannya juga tidak banyak.Waktu saya banyak terbuang hanya untuk menunggu,”tegas dia. Lamanya pelayanan tersebut, kata dia, sempat disampaikan kepada petugas di Kantor Samsat. Dia berharap, proses pembayaran tersebut tidak dilalui dengan proses yang berbelit.“ Seharusnya lebih simpel dan praktis saja,”harap dia. Keluhan lain juga diungkapkan Rastamin, 44, warga wajib pajak asal Desa Juntikebon, Kecamatan Tuntinyuat.
Menurut dia, pelayanan yang diberikan Kantor Samsat Indramayu dalam melayani warga wajib pajak terlalu lama sehingga banyak warga yang mengeluhkan proses tersebut. “Waktunya bisa berjam-jam. Saya harus membagi waktu antara membayar pajak dengan menyelesaikan pekerjaan kantor,” ujar dia. Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kasi Pajak Kantor Samsat Indramayu Dedi Jayadi mengatakan, dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor dan STNK hanya membutuhkan waktu 15 menit per wajib pajak.Terkait adanya keluhan dari masyarakat, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Seharusnya tidak lebih dari 15 menit, kalau sampai berjam-jam, kami akan teliti lagi,”katanya. Kantor Samsat juga berjanji akan memberikan layanan prima kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak dirugikan atas waktunya.“Kami akan teliti di mana proses yang memakan waktu lama. Ke depan mudah-mudahan pelayanan bisa lebih cepat dan tidak lemot,”tandas dia. (sindo)
Warga mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan petugas Kantor Samsat Indramayu dalam proses pembayaran pajak kendaraan dan STNK. Kasman, 32,Warga asal Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, mengaku membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk membayar pajak kendaraan di Kantor Samsat. Dia menyebutkan, lamanya pelayanan yang diberikan membuat dirinya rugi waktu akibat harus menunggu berjam- jam hanya untuk registrasi dan pembayaran pajak.
“Harusnya tidak membutuhkan waktu lama, karena antreannya juga tidak banyak.Waktu saya banyak terbuang hanya untuk menunggu,”tegas dia. Lamanya pelayanan tersebut, kata dia, sempat disampaikan kepada petugas di Kantor Samsat. Dia berharap, proses pembayaran tersebut tidak dilalui dengan proses yang berbelit.“ Seharusnya lebih simpel dan praktis saja,”harap dia. Keluhan lain juga diungkapkan Rastamin, 44, warga wajib pajak asal Desa Juntikebon, Kecamatan Tuntinyuat.
Menurut dia, pelayanan yang diberikan Kantor Samsat Indramayu dalam melayani warga wajib pajak terlalu lama sehingga banyak warga yang mengeluhkan proses tersebut. “Waktunya bisa berjam-jam. Saya harus membagi waktu antara membayar pajak dengan menyelesaikan pekerjaan kantor,” ujar dia. Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kasi Pajak Kantor Samsat Indramayu Dedi Jayadi mengatakan, dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor dan STNK hanya membutuhkan waktu 15 menit per wajib pajak.Terkait adanya keluhan dari masyarakat, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Seharusnya tidak lebih dari 15 menit, kalau sampai berjam-jam, kami akan teliti lagi,”katanya. Kantor Samsat juga berjanji akan memberikan layanan prima kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak dirugikan atas waktunya.“Kami akan teliti di mana proses yang memakan waktu lama. Ke depan mudah-mudahan pelayanan bisa lebih cepat dan tidak lemot,”tandas dia. (sindo)
Post a Comment