Sampai di Indramayu, Hari Suwandi Korban Lapindo Banjir Dukungan
Indramayu - Korban lumpur Lapindo Sidoarjo Hari Suwandi mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat saat berada di Kabupaten Indramayu. Warga Indramayu cukup simpati dengan perjuangan Hari Suwandi untuk menuntut keadilan sebagai korban lumpur lapindo Sidoarjo.
Saat melintas di Jalur Pantura Indramayu, Hari Suwandi disawer oleh masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, tukang becak hingga pedagang es kelapa muda.
Entin (32) ibu rumah tangga asal Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu mengatakan, saweran yang diberikan kepada Hari Suwandi merupakan bentuk simpati atas perjuangan korban lumpur lapindo.
"Saya memberikan uang hanya buat beli es saja di jalan. Sebagai warga Indramayu saya berdoa agar korban Lapindo dapat mendapatkan hak-haknya," ungkap Entin menjelaskan kepada wartawan, Senin (2/7/2012).
Hal senada juga diungkapkan oleh Karman (27) pedagang es kelapa muda di jalur pantura Jatibarang-Indramayu. Ia langsung mendatangi Hari Suwandi dan merangkul Hari Suwandi.
"Semoga perjuangannya sukses ya pak," ungkap Karman di hadapan Hari Suwandi.
Aksi jalan kaki yang dilakukan Hari Suwandi di kabupaten Indramayu disambut oleh masyarakat. Warga yang mengetahui ada aksi jalan kaki korban Lapindo langsung mendekati Hari Suwandi dan memberikan semangat dan berjabat tangan. Bahkan, sejumlah orang memberikan uang saweran mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.
"Sambutan masyarakat Indramayu sangat baik. Ini akan memberikan semangat bagi saya untuk melanjutkan hingga ke Istana Negara," ujar Hari.
Hari akan menempuh jarak kurang lebih 115 kilometer dari Indramayu menuju jakarta. Diprediksi, Hari akan sampai ke Jakarta pada 10 Juli mendatang. Hari sampai ke Indramayu pada Minggu 1 Juli malam dan langsung bermalam di kantor Kecamatan Kertasemaya.
Setelah itu pada Senin, Hari langsung melanjutkan perjalannya di jalur pantura Indramayu menuju Jakarta. (sumber)
Saat melintas di Jalur Pantura Indramayu, Hari Suwandi disawer oleh masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, tukang becak hingga pedagang es kelapa muda.
Entin (32) ibu rumah tangga asal Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu mengatakan, saweran yang diberikan kepada Hari Suwandi merupakan bentuk simpati atas perjuangan korban lumpur lapindo.
"Saya memberikan uang hanya buat beli es saja di jalan. Sebagai warga Indramayu saya berdoa agar korban Lapindo dapat mendapatkan hak-haknya," ungkap Entin menjelaskan kepada wartawan, Senin (2/7/2012).
Hal senada juga diungkapkan oleh Karman (27) pedagang es kelapa muda di jalur pantura Jatibarang-Indramayu. Ia langsung mendatangi Hari Suwandi dan merangkul Hari Suwandi.
"Semoga perjuangannya sukses ya pak," ungkap Karman di hadapan Hari Suwandi.
Aksi jalan kaki yang dilakukan Hari Suwandi di kabupaten Indramayu disambut oleh masyarakat. Warga yang mengetahui ada aksi jalan kaki korban Lapindo langsung mendekati Hari Suwandi dan memberikan semangat dan berjabat tangan. Bahkan, sejumlah orang memberikan uang saweran mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.
"Sambutan masyarakat Indramayu sangat baik. Ini akan memberikan semangat bagi saya untuk melanjutkan hingga ke Istana Negara," ujar Hari.
Hari akan menempuh jarak kurang lebih 115 kilometer dari Indramayu menuju jakarta. Diprediksi, Hari akan sampai ke Jakarta pada 10 Juli mendatang. Hari sampai ke Indramayu pada Minggu 1 Juli malam dan langsung bermalam di kantor Kecamatan Kertasemaya.
Setelah itu pada Senin, Hari langsung melanjutkan perjalannya di jalur pantura Indramayu menuju Jakarta. (sumber)
Post a Comment