Jalur Alternatif Jangga Cikamurang Masih Berlubang
Indramayu - Jalur alternatif mudik Lebaran Jangga Kabupaten Indramayum Jawa Barat,
melintasi Cikamurang arah Cijelag Sumedang hingga kini masih berlubang
dan bergelombang tampaknya cukup membahayakan bagi pengendara terutama
roda dua.
Jalur alternatif tersebut cukup membantu mengurai arus lalu lintas sepanjang jalur utama yakni Indramayu menuju Jatibarang melintasi perbatasan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebonarus karena padat dan sering terjebak kemacetan panjang.
Kompol Joner SH Sik Kabag Ops Polres Cirebon, dalam acara koordinasi arus balik Lebaran di Bakorwil Cirebon, Jumat (27/7), mengatakan jalur alternatif membantu mengurai kepadatan arus mudik lebaran, terutama dijalur utama Pantura Kabupaten Subang melalui Eretan tembus Jati Barang.
Setiap jalur alternatif, kata dia, cukup berperan mengatasi kemacetan disemua titik jalur Pantura Indramayu hingga Cirebon tembus perbatasan Losari dengan Brebes, jalur tersebut biasanya terhidar dari pasar tumpah.
Karsim seorang pengendara di Jalur alternatif Cikamurang Jangga menuturkan, jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah, kondisi jalan masih berlubang dan bergelombang cukup membahayakan.
Jalur alternatif Cikamurang, kata dia, saat arus mudik cukup padat karena dari arah Cikampek diarahkan melalui Subang tembus Kabupaten Sumdeng yakni dipertigaan Cijelag.. "Jalur alternatif dari Jangga menuju Cikamurang melewati pasar tradisional Terisi hingga keperkebunan kayu putih bisa memudahkan pemudik, selain itu jalur tersebut sepi karena masih jauh dari pemukiman warga, meski kini kondisi jalan rusak dan bergelombang," katanya. (ANT)
Jalur alternatif tersebut cukup membantu mengurai arus lalu lintas sepanjang jalur utama yakni Indramayu menuju Jatibarang melintasi perbatasan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebonarus karena padat dan sering terjebak kemacetan panjang.
Kompol Joner SH Sik Kabag Ops Polres Cirebon, dalam acara koordinasi arus balik Lebaran di Bakorwil Cirebon, Jumat (27/7), mengatakan jalur alternatif membantu mengurai kepadatan arus mudik lebaran, terutama dijalur utama Pantura Kabupaten Subang melalui Eretan tembus Jati Barang.
Setiap jalur alternatif, kata dia, cukup berperan mengatasi kemacetan disemua titik jalur Pantura Indramayu hingga Cirebon tembus perbatasan Losari dengan Brebes, jalur tersebut biasanya terhidar dari pasar tumpah.
Karsim seorang pengendara di Jalur alternatif Cikamurang Jangga menuturkan, jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah, kondisi jalan masih berlubang dan bergelombang cukup membahayakan.
Jalur alternatif Cikamurang, kata dia, saat arus mudik cukup padat karena dari arah Cikampek diarahkan melalui Subang tembus Kabupaten Sumdeng yakni dipertigaan Cijelag.. "Jalur alternatif dari Jangga menuju Cikamurang melewati pasar tradisional Terisi hingga keperkebunan kayu putih bisa memudahkan pemudik, selain itu jalur tersebut sepi karena masih jauh dari pemukiman warga, meski kini kondisi jalan rusak dan bergelombang," katanya. (ANT)
Post a Comment